Pelajaran Investasi dari Andika Sutoro Putra

Andika Sutoro Putra merupakan sosok yang cukup terkenal di kalangan investor saham. Ia dikenal sebagai investor sukses di usia yang masih sangat muda, 24 tahun. Kalau melihat ini kita pasti malu, sudah terlambat.

Oleh sebab itu kita akan membahas sedikit profil Andika Sutoro dan bagaimana kesuksesan investasi sahamnya. Kami rangkum dari beragam sumber seperti cnbcindonesia.com, dan beberapa sumber lainnya.

Siapa Andika Sutoro Putra?

Pria ini lahir pada Juni 1994 di Singkawang Kalimantan Barat dari keluarga sederhana. Karena ayahnya seorang wirausaha, maka darah itu mengalir deras. Gairah untuk berbisnis tidak terbentung meski usianya ketika itu belasan tahun.

Dimulai dari jualan CD, tapi ia paham dunia online, sehingga menggunakan platform jual beli online. Luar biasa, di usia yang sangat muda sekitar 13-14 tahun ia sudah meraup untung sampai 100 juta rupiah. Hingga sekarang nilai ini masih cukup besar.

Ia kemudian bingung dengan uang tersebut. Mau diapakan. Hingga tercetus untuk terjun di dunia saham. Alasannya, konglomerat terjun di pasar modal. Ia pun mengidolakan Mbah Warren Buffett.

Andika Sutoro Putra muda meminta izin orang tuanya di usia 14 tahun. Tidak disetujui. Maklum masih sangat muda. Tapi ia tidak patah arang, justru ia edukasi dua orang tuanya hingga diperbolehkan terjun di saham pada usia 15 tahun.

Kerjasama dengan Orang Tua

Yang menarik adalah karena Andika Sutoro belum berusia cukup, maka yang membuka akun justru orang tuanya. Nah, yang jadi orang tua, harus kerjasama dengan anaknya jika ingin investasi.

Ketika itu uang investasinya sebesar sepuluh juta rupiah. Ajaibnya adalah, hanya dalam jangka waktu enam bulan saja sudah mendapatkan keuntungan mencapai 50%.

Gairah anak muda mendidih, uang seratus juta ia letakkan semuanya di pasar modal. Ketika itu tidak berjalan mulus, hingga mengalami kerugian mencapai 30% di awal. Cukup lumayan besar.

Tapi ia tidak pernah berhenti belajar. Mengikuti workshop, membaca buku, kemudian diterapkan di pasar modal. Hingga usia 17 tahun, Andika Sutoro berhasil meraih uang 1 milyar dari pasar modal. Kekayaannya pun terus bertambah.

Dari sini kita melihat kekuatan belajar yang dimiliki investor muda dari Kalimantan Barat tersebut. Ia tidak jatuh akibat kerugian yang dideritanya. Ia belajar, dan terus belajar.

Mengembangkan di Dunia Nyata

Ternyata uang yang didapatkan di pasar modal juga dikembangkan di dunia nyata. Seperti bidang real estate, memiliki ruko, nilainya lebih dari tiga puluh milyar. Ini tentu pelajaran baru.

Tidak seperti Lo Kheng Hong, atau Warren Buffet yang dikenal dengan fokus investasi pasar modalnya, Andika Sutoro Putra melebarkan sayapnya. Ini bisa menjadi pelajaran berharga.

Bahkan sekarang sudah menekuni dunia venture capital yang berfokus pada investasi start up company. Nilai investasinya jutaan dolar. Bakan Andika berhasil menulis buku berjudul “Anak Muda Miliarder Saham” dan menjadi best seller.

andika sutoro putra
Warren Buffett

Pelajaran dari Andika Sutoro Putra

Menurut saya ada satu pelajaran penting dari Andika Sutoro Putra, yaitu terkait dengan waktu. Di pasar modal waktu sangatlah penting. Lebih dini, maka akan lebih sukses. Begitu juga dengan Andika.

Ia berhasil nyemplung di pasar modal sejak usia 15 tahun. Saya pribadi baru nyemplung di usia 34 tahun. Sudah sangat terlambat. Ketika durasi waktu lebih panjang, maka investasi saham akan cenderung lebih tenang.

Hal ini mirip dengan Warren Buffett yang sudah mulai investasi sejak usia 10 tahun. Ketika usianya menginjak 30 tahun, kekayaan bersihnya sudah mencapai jutaan dolar. Tentu angka yang fantastis sekali.

Oleh sebab itu bagi Anda yang ingin investasi, lebih baik sedini mungkin. Lebih cepat lebih baik. Dengan adanya waktu yang lebih panjang, investasi Anda lebih tenang, kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan juga sangat besar.

Anda pada akhirnya akan mendapatkan kebebasan finansial lebih awal. Semoga saham Anda selalu hijau.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Copas Ya