Bid dan offer palsu akhir-akhir ini menjadi pertanyaan yang cukup marak. Terutama bagi para pendatang baru di bursa dan merasa tertipu. Ujung-ujungnya adalah bukan cuan yang didapat, tapi justru rugi dalam jangka waktu sekejap.
Oleh sebab itu kami akan jelaskan bagaimana sebenarya bid dan offer palsu bisa terjadi. Kalau benar ada, sebenarnya apa fungsinya di pasar modal. Yang juga tidak kalah penting, bagaimana posisi ritel dalam menghadapi kasus marak tersebut.
Table of Contents
Bid dan Offer di Saham
Bid dan offer merupakan penanda dari adanya permintaan membeli (bid), serta adanya permintaan untuk menjual (offer). Biasanya ditunjukkan jumlah yang akan membeli, serta jumlah lot yang akan menjual.
Secara sederhana kalau melihat bid dan offer saham, maka kita juga bisa memahami bahwa semakin banyak jumlah bid, maka artinya permintaan membeli jauh lebih banyak dari permintaan menjual. Sehingga potensi harga saham akan naik jauh lebih besar daripada penurunan.
Begitu juga sebaliknya, jika ada permintaan jual (offer) yang jauh lebih banyak, mengindikasikan bahwa kemungkinan besar harga saham akan naik sedikit, karena banyak yang ingin menjual. Bahkan bisa jadi akan longsor. Ini cara membaca bid dan offer saham yang biasa kita lakukan.
Tapi di pasar saham, tidak selamanya kita bisa membaca demikian. Orang, kelompok, atau apapun yang sudah mahir bisa mempermainkan cara baca ritel dan menghasilkan fakta sebaliknya. Inilah yang disebut dengan bid dan offer palsu.
Bid dan Offer Palsu
Bid dan offer palsu masuk golongan materi bandarmologi saham. Karena ini biasanya dilakukan para ahli yang sudah sangat paham dengan psikologis ritel. Bandar saham biasanya akan berlaku dan bertindak berbeda 180 derajat dengan hasil bacaan ritel.
Apa yang dimaksud dengan bid dan offer palsu saham? Anda pernah melihat satu hari, bid saham jumlahnya jauh lebih banyak dari offer. Ini tanda-tanda saham akan naik. Mungkin Anda melihat di pukul 09:00 hingga pukul 14:00.
Tiba-tiba setelah pukul dua siang, yang mengajukan penawaran membeli dengan jumlah banyak, tahu-tahu hilang. Anda terkejut. Kondisi ini membuat keadaan berbalik, offer jauh lebih banyak daripada beli. Maka tekanan jual lebih tinggi. Anda kebingungan, padahal baru membeli dengan jumlah besar.
Inilah yang disebut dengan penawaran palsu, tadinya tampak, tapi tiba-tiba hilang. Hal ini sebenarnya bukan hanya bandar saja yang bisa melakukan. Ritel pun bisa.
Pagi Anda ajukan penawaran di bid, siang pada sesi dua anda tarik ulang atau batalkan, aktivitas ini sudah menghasilkan penawaran palsu. Hanya jumlah lot kita sedikit, sehingga tidak berpengaruh apapun pada psikologi ritel. Inilah mengapa yang banyak uang bisa memainkan psikologi ritel.
Fungsi Bid Offer Palsu
Jika Anda bertanya untuk apa sebenarnya bid dan offer palsu di saham. Ini adalah tindakan untuk mengumpulkan saham, atau distribusi saham, atau bahkan menahan harga jangan naik dulu, dan menahan harga jangan turun dulu.
Ketika ada bid yang jumlahnya banyak, maka tercipta psikologis harga saham akan naik, maka ritel beli. Ini adalah tindakan bandar untuk distribusi saham. Sebaliknya kalau jumlah di offer banyak, maka tercipta kesan saham tidak akan naik, maka sesungguhnya bandar sedang akumulasi.
Ada kondisi ketiga, bandar menahan harga saham agar segitu-gitu saja. Tujuannya ritel bosan, agar pergi dan menjual sahamnya. Caranya dengan menumpuk di satu atau dua harga baik di bid atau offer yang jumlahnya jauh lebih banyak dari yang lainnya. Psikis ritel akan mengatakan, ah harganya lama naik. Pindah ah.
Kelebihan big money dalam permainan ini adalah kesabarannya menahan harga. Ritel satu bulan pegang saham dengan harga sideway sudah jelas pindah. Pengin nyicipin saham yang terbang-terbang. Bandar setengah tahun saja sabar. Soalnya dia punya banyak lapak.
Cara Mendeteksi Bid dan Offer
Bagaimana cara mendeteksinya. Anda lihat itu tabel bid dan offer seharian. Atau pagi sekali, sore sekali. Lihat apakah penawaran yang tadi jumlahnya banyak hilang atau masih tetap. Kalau hilang, bandar sedang melancarkan aksi.
Nah, kalau niat bandar untuk menurunkan harga, seperti yang kami jelaskan di atas. Lebih baik Anda jual. Tapi kalau niat bandar untuk akumulasi demi menaikkan harga, Anda tahan. Sabar saja mengikuti kesabaran bandar.
Posisi Ritel di Bid dan Offer Palsu
Bagaimana posisi kita yang modalnya cuma ratusan ribu sekali beli, atau masih di bawah sepuluh juta. Kalau kami, ketika ada aksi bandar sedang akumulasi, kami partisipasi memberikan bid palsu di bagian paling bawah. Atau bagian yang sepertinya tidak mungkin terbeli.
Ya, kami berpartisipasi membantu bandar menciptakan efek psikologis bahwa harga tidak mungkin turun lagi. Jadi banyak yang membeli. Apalagi kalau di kolom bid, jumlah lotnya merata. Kami masukkan seratus lot. Sudah menambah daya gedor ke jantung paling dalam ritel. Hehehe.
Tapi apa yang kami sampaikan berdasarkan pengalaman. Tidak ada dasar ilmu pastinya. Bisa jadi Anda menemukan kasus berbeda. Semoga saham Anda hijau dan meraih keuntungan maksimal.
Posisi Ritel di Bid dan Offer Palsu
Bagaimana posisi kita yang modalnya cuma ratusan ribu sekali beli, atau masih di bawah sepuluh juta. Kalau kami, ketika ada aksi bandar sedang akumulasi, kami partisipasi memberikan bid palsu di bagian paling bawah. Atau bagian yang sepertinya tidak mungkin terbeli.
Ya, kami berpartisipasi membantu bandar menciptakan efek psikologis bahwa harga tidak mungkin turun lagi. Jadi banyak yang membeli. Apalagi kalau di kolom bid, jumlah lotnya merata. Kami masukkan seratus lot. Sudah menambah daya gedor ke jantung paling dalam ritel. Hehehe
.
.
Om klo posisi seperti ini trs kita belum punya barang baiknya gmn om ? Terima kasih sebelumnya
Kalau bandarnya posisi akumulasi, ikut beli saja. Tapi kalau saran kami lihat sahamnya secara teknikal dan fundamental. Kalau fundamental bagus, teknikal masih tidak terlalu tinggi, masuk saja. Tapi kalau teknikal sudah di puncak, plus fundamental buruk, apalagi tidak ada prospek, mending cari saham lain. Masih ada 600-an saham. Jangan gelap mata ikut-ikutan yang lagi heboh kalau sudah terlanjur tinggi. Mungkin sekali selamat, berikutnya bablas.
Kami masuk kalau bandar akumulasi, fundamental masih rasional, teknikal juga oke.
Fundametal bagus harganya naik – turun cenderung turun halus sekitar 1% -2%.
Prospek juga bagus mungkin karna pandemi jadi turun.
terima kasih ya om konten”nya sangat bermanfaat untuk newbi hehehe
sama-sama ya… tetap semangat, semoga sahamnya hijau.