Cara bermain saham dengan modal kecil | Di akhir tahun jumlah investor melonjak, bahkan sudah menyentuh angka 3 juta. Rata-rata investor baru adalah para millenial. Tidak sedikit yang masuk dengan modal kecil. Prospek saham 2021 juga cerah.
Oleh sebab itu perlu cara bermain saham dengan modal kecil. Di pasar modal, 5 juta masih tergolong kecil. Tapi dengan kemudahan sekuritas, modal masuk pasar modal bahkan lebih kecil, hanya ratusan ribu saja. Maka Anda harus punya trik bermain saham dengan modal kecil yang tepat.
Table of Contents
Mindset Bermain Saham dengan Modal Kecil
Kebanyakan orang bermain saham berpikir kalau saham adalah tempat cepat membuat orang kaya. Investasi sepuluh juta jadi dua puluh juta dalam setahun. Itu mimpi. Rata-rata investasi di pasar modal mendapatkan imbal balik 10% setahun.
Lima belas persen sudah bagus, Warrent Buffet 20% lebih. Jadi kalau Anda pengin langsung 10% sebulan, itu awal dari terjerumusnya Anda ke jurang kebangkrutan. Hehehe. Kalaupun ada yang berhasil sangat kecil sekali.
Durasi Waktu Investasi Saham
Investasi saham saham bergantung dari durasi waktu yang ditetapkan. Begitu juga dengan Anda. Apakah Anda investasi untuk jangka waktu hanya satu minggu, satu bulan, atau satu tahun. Pikirkan terlebih dahulu.
Ketika Anda hanya ingin satu bulan, maka menjadi trader yang setiap hari melihat monitor. Gayanya berbeda dengan investor jangka panjang yang turun naik menjadi hal wajar. Untuk bermain saham dengan modal kecil, saran saya minimal enam bulan. Lebih lama lebih bagus.
Uang Dingin atau Hangat
Ini yang membuat banyak pemain saham dengan modal kecil hancur. Uang yang diinvestasikan bukan uang dingin. Uang dingin adalah uang yang tidak dipakai sama sekali.
Ketika Anda menggunakan uang panas, apalagi utang, baru turun lima persen sudah pusing bukan main. Padahal naik turun harga saham adalah hal yang sangat wajar.
Maka cara bermain saham dengan modal kecil lebih baik uang dingin yang mungkin tidak dipakai dalam jangka waktu minimal satu tahun, sesuai dengan durasi waktu yang Anda targetkan.
Hindari Trading jika Modal Kecil
Saya tidak mencela orang yang trading. Tapi hindari trading dengan modal kecil. Mengapa saya berpendapat demikian, karena trading ada fee yang harus diberikan kepada sekuritas. Semakin sering trading semakin banyak fee yang diserahkan.
Karena uang Anda kecil, maka biaya tersebut sangat terasa menguras portofolio Anda, apalagi di tahun 2021 ada beberapa biaya tambahan. Bagi investor dengan modal kecil, itu sangat terasa sekali. Lebih baik jadi investor.
Fundamental Penting
Jangan pernah hanya merujuk pada rekomendasi tanpa tahu Anda membeli saham perusahaan dalam bidang apa. Anda harus tahu fundamental perusahaan. Kalau malas baca laporan keuangan, cukup lihat grafik yang tersedia di aplikasi-aplikasi mudah kok. Atau rajin baca seperti kontan.co.id.
Satu hukum utama di pasar modal, fundamental bagus pasti satu waktu akan mendapatkan harga yang pantas. Anda tinggal mencari fundamental yang bagus harga murah. Luangkan waktu satu minggu untuk meneliti tidak apa-apa, daripada Anda buru-buru di saham gorengan tapi amblas.
Pilih Saham Indeks di Harga Bagus
Nah kalau Anda bingung milih saham yang mana, pilih dari indeks yang tersedia di pasar modal. Seperti indeks LQ45, Kompas100, dan lain sebagainya. Pilih di antaranya indeks tersebut yang harganya masih bagus.
Sahamhijau juga punya saham-saham pilihan lho. Hahaha, namanya Pilihan Sahamhijau.com, kami memilih perusahaan yang bagus, tapi harganya masih murah. Bisa diikuti, bisa diabakan. Cek di sini.
Selalu Top Up
Saham punya hukum penting selanjutnya, semakin banyak uang yang diinvestasikan, akan meraih hasil optimal dengan cara yang sederhana. Menunggu deviden sudah nikmat. Jangan puas dengan dana ratusan ribu.
Ketika Anda mendapatkan uang, meski seratus ribu, tabung saja di sekuritas, beli perlahan-lahan. Kami awalnya memiliki porto hanya lima juta, naik menjadi sepuluh juta, dan seterusnya. Bukan karena capital gain, tapi terus menabung.
Jangan Terlalu Takut Dengan Minus
Namanya saham harganya selalu naik turun. Jangan terlalu pusing dengan turunnya harga saham. Itu hal yang biasa. Baru lima persen sudah bingung. Kecuali Anda salah piliih saham, anjlok hingga tiga puluh persen. Maka Anda harus evaluasi portofolio.
Tapi maksud kami jangan langsung jual ketika baru turun 2%, atau turun 5%. Sabar, kadang naik kandang turun. Anda hanya mencari saham yang lebih banyak naik daripada turunnya.
Pilih Sedikit Saham
Ada istilah dalam investasi saham yang disebut dengan diversifikasi. Yaitu memecah portofolio Anda ke dalam beberapa saham. Tapi kalau bermain saham dengan modal kecil. Lebih baik jangan terlalu banyak saham.
Pilih maksimal 3 saham saja. Kami pun hingga sekarang hanya memiliki kurang dari sepuluh saham. Jangan terlalu banyak, Anda akan lelah melihat keuntungan 10% tapi hanya 100 ribu. Wujudkan 5% tapi sudah 500.000. Atau 5% tapi sudah 5 juta.
Inilah beberapa cara bermain saham dengan modal kecil versi sahamhijau.com. Bagi Anda yang memiliki dana kecil jangan patah hati, semua bisa investasi saham meski dana Anda kecil. Karena saham bukan hanya milik orang kaya, tapi saham adalah milik orang yang bersabar. Hehehe.
Yakinlah kalau suatu waktu harganya naik perlahan dan Anda menikmatinya di hari tua dengan untung yang Anda dapatkan. Selamat mencoba.