Cara menjadi bandar saham sebenarnya tidak sulit. Asalkan Anda tahu caranya. Nah bagi yang menginginkan menjadi bandar saham kami akan beritahu caranya. Dasar kami adalah pengalaman mengamati pergerakan bandar saham. Bisa dilihat di sini.
Di antara yang akan kami bahas adalah apa itu bandar saham, syarat menjadi bandar saham, serta panduan menjalankan aksi sebagai bandar saham. Siapa tahu Anda bisa, karena bursa tetap butuh bandar saham.
Table of Contents
Apa Itu Bandar Saham
Bandar saham bukanlah bandar judi. Itu yang ingin kami tekankan terlebih dahulu. Bandar saham adalah sosok yang berfungsi menggerakkan harga ke atas, atau menurunkan harga ke bawah dengan kekuatan yang dia miliki.
Bukankah saham bergerak karena banyak masyarakat yang beli? Itu benar. Tapi jika seribu orang membeli jumlah total nominalnya 1 milyar, sedangkan satu orang membeli jumlah nominalnya 10 milyar, maka itulah yang bisa menggerakkan harga saham ke atas atau ke bawah.
Apalagi yang seribu orang itu memiliki kepala yang berbeda. Yang satu pengin jual, yang satu ingin turun. Maka nilai 1 milyar milik seribu orang pun akan kalah nilainya dengan nilai 1 milyar milik satu orang. Ini cara menjadi bandar saham tahap awal.
Syarat Menjadi Bandar Saham
Syarat mutlak menjadi bandar saham adalah uang Anda banyak. Di bursa saham 200 juta masih sedikit. Anda punya seberapa banyak? Kami sendiri tidak pernah tahu berapa angka ideal untuk menjadi bandar saham.
Tapi Anda bisa melakukannya sendiri atau bisa juga dengan sekumpulan orang. Misalkan Anda memiliki lima kawan dan bersepakat untuk melancarkan aksi menjadi bandar untuk satu saham. Dana masing-masing tiga ratus juta. Ini bisa juga, asal satu komando.
Selanjutnya Anda harus mengetahui psikologi ritel dan mengetahui bagaimana cara menghadapinya. Maksudnya, tugas Anda harus memiliki tindakan bertentangan dengan ritel. Jika ritel jual, Anda membeli, atau menadah. Di sini tingkat kesulitan lumayan tinggi.
Ketiga, Anda memiliki relasi media. Saham yang bagus naik karena adanya sentimen, ada sentimen positif dinaikkan, ini akan menyamarkan tindakan bandar. Maka Anda harus tahu berita yang akan keluar. Beginilah cara menjadi bandar saham.
Keempat, syarat menjadi bandar saham selanjutnya adalah memiliki informan dari dalam. Tandanya adalah Anda mengetahui gejala, tindakan, aksi korporasi atau apa pun yang bersumber dari emiten yang sedang digoreng. Contoh, besok pengumuman keuangan, kinerja ciamik, hari ini Anda sudah banyak membeli saham. Begitu seterusnya.
Cara Menjadi Bandar Saham
Nah kalau Anda sudah niat benar-benar menjadi bandar saham, maka sekarang pelan-pelan lakukan aksinya dengan beberapa tahapan. Pilihlah saham dengan kapitalisasi pasar tidak besar. Mungkin di bawah 1 triliun.
Lebih kecil lebih bagus. Semakin besar, Anda butuh uang semakin banyak. Inilah mengapa saham seperti BBCA tidak mungkin memiliki grafik gorengan. Karena memang sulit untuk menggoreng.
Kalau bisa jangan asal ambil. Paling tidak punya prospek. Misalkan energi baru dan terbarukan, itu kan energi masa depan. Entah itu prospeknya kecil banget, atau besar banget. Yang penting ada prospeknya. Atau seolah-olah ada prospek. Contoh KEEN. Jangan yang tidak bakal ada sentimennya.
Kumpulkan di satu harga, misalkan harga psikologis saham berada di angka 500, ketika Anda menemukan harganya di angka 300. Maka akumulasi sebanyak-banyaknya di harga itu.
Cara Akumulasi Bandar
Cara akumulasi bandar mudah. Buatlah fake bid dan offer. Misalkan Anda ingin beli di harga 300, rata-rata bid offernya di angka 100-an. Buatlah offer di angka 320 dengan jumalh 800-an lot, kemudian 325 600-an lot, dan seterusnya misalkan. Anda kan sudah punya barang, jumlahnya offer jadi dua kali lipat.
Dengan cara demikian psikologis ritel tercipta. Ah, tidak mungkin naik. Ada yang mau jual di angka 320-an dengan jumlah yang banyak. Maka ritel akan menjual. Jualan ritel itulah Anda tampung, beli terus.
Cara akumulasi bandar selanjutnya buat sideway dalam jangka waktu lama. Di Indonesia kebanyakan adalah trader, kelamaan nunggu pasti dijual. Tahan harga. Ada yang kelihatan mau naik, barang Anda dijual agar harga tertahan. Pokoknya pertahankan harga segitu.
Cara ketiga ciptakan seolah-olah sedang diakumulasi. Akumulasi Bid lebih banyak dari offer. Ini lebih mudah. Namanya fake bid. Buat permintaan lebih banyak dari penawaran. Contoh jika jumlah offer 2000, maka ciptakan Bid dengan jumlah 4000, bagi rata saja permintaan di masing-masing harga.
Dengan ini ritel seolah-olah berpikir harga akan naik. Padahal belum tentu, bisa jadi sedang mengumpulkan ritel terlebih dahulu. Biar Anda punya banyak teman yang mengumpulkan di harga bawah. Terus sabar hingga barang Anda sudah penuh.
Ukuran penuh adalah mudah. Ritel semakin sepi yang menjual, dan sudah semakin banyak yang akumulasi dalam jumlat lot yang kecil. Beginilah cara menjadi bandar saham. Selengkapnya tentang akumulasi bandar di sini.
Cara Bandar Menjual Saham
Nah kalau barang Anda sudah penuh, maka siap-siap jualan. Caranya nunggu sedikit news keluar. Sedikit positif. Biasanya main isu, saham akan dibeli oleh grup ini. Kan belum tentu dibeli. Kerjasama dengan media, kalau bisa yang besar. Inilah titik cara menjadi bandar saham yang krusial.
Setiap harga di offer yang tersedia, Anda beli dengan cepat. Ada offer di harga 320 jumlahnya 100 lot, Anda beli, di atasnya beli lagi, terus, sampai menciptakan kenaikan paling tidak 4% satu hari. Besoknya pasti mulai banyak mengerubut.
Tindakan Anda bukan menjual, naikkan lagi, terus, sikat di harga offer. Sampai naik hingga 15% dalam sehari. Ritel mulai banyak. Volumenya besar. Di situlah Anda mulai jual saham yang sudah untung sekian persen. Di posisi ini Anda sudah menjadi bandar karena memahami cara menjadi bandar saham.
Besoknya Anda putuskan mau dinaikkan lagi atau diturunkan. Kalau dinaikkan lagi seperti tadi. Kalau mau diturunkan sadis, semua harga di bid Anda libas, jual semuanya agar bersih. Tapi saran saya kenaikan ini dipertahankan, karena isu masih hangat.
Tapi jangan nafsu langsung dinaikkan 10% lagi atau seterusnya. Anda distribusi saja barangnya saat semua mulai nafsu membeli. Sehingga tercipta sideway. Nanti Ada bau-bau batal dibeli, saham Anda longsorkan sampai barang Anda habis.
Kelihatannya mungkin seperti mudah. Tapi tidak semudah membalik telapak tangan. Terkadang ada namanya perang bandar asing dan lokal, kemudian ada aspek ritel bersatu. Artinya Anda harus lebih cerdas dari ritel.
Inilah cara menjadi bandar saham. Bagi ritel, pengetahuan ini menjadikan Anda paham, seperti inilah cara bandar, jadi harus diketahui secara psikologis bagaimana bandar bekerja agar tidak terjebak.
Menurut kami contoh saham yang digoreng adalah Sky Energy Indonesia.