Investasi Saham | Antara Risiko dan Keuntungan Besar

Investasi saham di Indonesia sedang menggeliat. Bahkan di musim pandemi covid-19, jumlah investor individu naik cukup tajam. Cnbc mencatat di 2020 kenaikannya sampai 50%, bahkan nilai transaksinya meningkat sampai 70% dari nilai tahun sebelumnya.

Apa sebenarnya investasi saham? Bagaimana cara agar kita bisa meraih keuntungan di dalamnya? Bagaimana cara memulainya? Kami akan jelaskan perlahan-lahan berdasarkan pengalaman kami terjun di pasar modal dalam waktu beberapa tahun

Pengertian Saham

Secara pengertian, saham merupakan surat berharga sebagai tanda bukti seseorang menyertakan modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan adanya bukti kepemilikan ini, maka orang tersebut akan memiliki klaim kepemilikan atas perusahaan.

Imbasnya adalah setiap orang yang memiliki saham juga berhak mendapatkan keuntungan dari jumlah kepemilikan. Artinya semakin banyak Anda memiliki saham perusahaan, semakin banyak pula Anda akan mendapatkan bagian keuntungan.

Bahkan meskipun Anda hanya memiliki beberapa lembar saja, tetap mendapatkan hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan. Anda pasti mendapatkan undangan.

Saham Siapa Yang Dibeli

Ketika sudah memahami pengertian saham, maka pertanyaan berikutnya adalah saham siapa yang berhak dimiliki, atau saham siapa yang nantinya bisa dibeli?

Setiap perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia, maka sahamnya bisa dibeli atau diperdagangkan. Rata-rata adalah perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Seperti Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, ASTRA, dan masih banyak lagi. Daftar lengkap bisa dikunjungi di website resmi idx.co.id.

Maka saham juga bisa diartikan membeli kepemilikan sebagian dari perusahaan tersebut. Misalkan jumlah lembar saham dari ASTRA ada satu juta lembar, Anda memiliki 100 ribu lembar, artinya Anda memiliki 10% dari ASTRA.

Oleh sebab itu investasi saham juga berarti sebuah cara memiliki perusahaan tanpa pusing memikirkan dari awal cara membangun, mencari karyawan, mencari modal. Anda cukup mencari perusahaan yang menurut Anda bagus dan membeli saham tersebut sebanyak-banyaknya.

Fungsi Saham bagi Perusahaan

Bagi Anda yang bertanya, kenapa perusahaan menerbitkan saham? Kenapa susah-susah dibangun, kemudian bisa dimiliki oleh publik?

Saham merupakan sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana segar, modal dari penjualan saham bisa difungsikan untuk pengembangan usaha lebih besar.

Saham merupakan alternatif yang murah dibandingkan dengan hutang bank yang berbunga-bunga, atau bahkan menerbitkan obligasi yang juga memiliki bunga.

Oleh sebab itu banyak perusahaan yang ramai masuk ke bursa. Maka disebut juga dengan pasar modal, karena pada hakikatnya setiap orang yang memiliki saham juga memberikan modal kepada perusahaan tersebut.

Hukum Investasi Saham dalam Agama Islam

Karena di Indonesia mayoritas beragama Islam, maka kami singgung sedikit tentang bagaimana hukum investasi saham. MUI sudah mengeluarkan fatwa halal tentang investasi saham.

Secara garis besar MUI memiliki landasan bahwa transaksi jual beli saham termasuk dalam kaidah fiqih yang sah. Karena rukun dan syaratnya terpenuhi. Sehingga antara penjual dan pembeli saham memili rukun dan akad yang utuh.

Lebih lengkap tentang fatwa MUI tentang saham sudah diulas di sini.

Cara Investasi Saham

Bagi Anda yang ingin investasi saham, maka ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tidak bisa langsung membeli saham. Umumnya setiap individu yang ingin membeli saham daftar sebagai nasabah sekuritas.

Sekuritas adalah perantara antara investor dengan pasar modal. Jadi dana kita dititip ke sekuritas terlebih dahulu, barulah kemudian kita bisa transaksi jual beli saham. Persis seperti top up saldo Go Pay.

Di Indonesia cukup banyak tersedia perusahaan sekuritas. Namun yang paling terkenal adalah berbasis bank-bank besar. Seperti BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan masih banyak lagi. Daftarnya bisa dilihat di sini.

Untuk mendaftar tidaklah susah, seperti membuka tabungan di bank. Perbedaan tiap perusahaan sekuritas adalah jumlah uang pertama yang diinvestasikan. Ada yang ratusan ribu, ada yang jutaan.

Lanjut baca di halaman berikutnya.

Related Posts

One thought on “Investasi Saham | Antara Risiko dan Keuntungan Besar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Copas Ya