Jenis indeks saham di Indonesia sebenarnya cukup banyak. Tapi menurut kami tidak semua penting untuk investor. Ada beberapa yang sifatnya mirip, sehingga kami eliminir dari daftar 7 jenis indeks saham penting untuk investor.
Kami memilah berdasarkan manfaatnya, terutama bagi investor jangka menengah dan panjang. Nah kami jelaskan satu persatu bagaimana cara mengoptimalisasikannya. Sehingga bisa menghasilkan cuan dari daftar indeks saham.
Table of Contents
Manfaat Indeks Saham
Setiap lembaga, atau apapun yang mengeluarkan indeks sebenarnya bermaksud memberikan petunjuk kepada kita bahwa ada beberapa saham yang bagus. Sehingga tidak kesulitan untuk memilih, apalagi untuk pemula. Oleh sebab itu manfaat indeks saham tertentu sangatlah penting.
Tapi ada beberapa catatan yang terlewat, investor jarang memanfaatkan indeks saham tersebut. Dianggap hanya daftar saja. Padahal jika kita jeli, salah satu cara sukses investasi saham dengan cara melihat indeks pilihan. Bisa dikatakan ini shortcut.
Jenis Indeks Saham Penting
Berikut beberapa jenis indeks saham di bursa yang menurut kami paling penting menjadi pegangan bagi para investor. Ingat yang kami gunakan dalam memilih indeks adalah subjektivitas kami yang sudah beberapa tahun terjun di bursa
Indeks LQ45
Siapa yang tidak mengenal indeks LQ45, hampir semua pemain saham mengetahui ini. Bahkan selalu disarankan, kalau pemula lebih baik main di salah satu saham LQ45. Karena naik turunnya harga tidak terlalu curam.
Indeks LQ45 disusun lebih banyak berdasarkan nilai transaksi di pasar reguler. Artinya jika nilai transaksi harian besar, pasti liquid. Dua ini dasar utamanya. Tapi karena transaksi besar, artinya banyak yang menyukai saham ini, dengan kata lain fundamentalnya bagus. Ilustrasinya demikian.
Sesuai dengan namanya, jumlahnya 45 emiten, setiap enam bulan dievaluasi. Jadi tidak selalu itu-itu saja. Biasanya setiap enam bulan ada 3-5 emiten keluar dan masuk.
Manfaat Indeks LQ45
Menurut kami indeks ini sangat bermanfaat untuk melihat 45 emiten dengan fundamental yang baik. Jadi kalau investor pemula sangat cocok memegang ini. Tapi jangan salah, bukan berarti LQ45 adalah indeks saham yang harganya akan konsisten naik. Bukan demikian cara membacanya.
Justru caranya adalah, cari saham dari indeks LQ45 yang sedang harganya murah. Jangan yang sudah mahal dibeli, tidak naik-naik, kalaupun naik secuil. Paling berharap deviden. Kami biasanya hanya satu atau dua saham indeks LQ45 di portofolio kami.
Indeks Kompas100
Jenis indeks saham penting selanjutnya adalah indeks Kompas 100. Indeks ini sebenarnya mirip dengan LQ45, terutama dasarnya adalah nilai, volume, dan frekuensi transaksi. Tapi ada satu saringan terakhir, yaitu pola perdagangan. Kalau terindikasi gorengan, out.
Jumlahnya 100. Inilah yang membuat opsi pilihannya lebih banyak. Grafik saham di Kompas 100 beberapa lebih fluktuatif. Sehingga Anda cukup memilih anggota indeks ini untuk dicari yang paling potensial ke depan.
Manfaat indeks Kompas 100
Dibanding LQ45, kami lebih banyak memanfaatkan jenis indeks saham yang satu ini. Biasanya ada yang lapis dua masih potensial untuk naik. Kemungkinan untuk mendapatkan capital gain dari saham indeks kompas 100 cukup besar. Harganya juga banyak yang dibawah 1000, jadinya kita bisa akumulasi banyak lot. Seperti MPMX.
Indeks High Dividend 20
Nah yang satu ini dikenal sebagai indeks emiten yang rutin membagikan dividen. Biasanya dilihat dari tiga tahun terakhir. Tidak hanya rutin, tapi juga memiliki yield dividen yang besar. Rutin dan nilainya besar. Ringkasannya demikian.
Namun bukan berarti yang ada di indeks high dividen memiliki dividen terbesar di bursa. Kalau saham-saham yang memiliki dividen yield terbesar bisa dibaca di sini. Kami sudah mengelompokkannya. Ingat ini yang rutin dan lumayan besar.
Manfaat Indeks High Dividen 20
Bagi investor manfaat indeks high dividen 20 cukup besar. Terutama jika Anda ingin mengharapkan dividen rutin. Beli saham di indeks ini saja. Tapi kelemahan indeks ini adalah, untuk mendapatkan capital gain yang besar tidaklah mudah.
Contoh, UNVR harga sahamnya longsor. Juga disitu-situ saja kisarannya. Begitu juga dengan HMSP. Jadi kembali lagi kepada pintar memilih harga ketika membeli. Kelebihannya, kalau harga turun, biasanya akan kembali lagi ke harga wajar.
Jakarta Islamic Indeks 70
Sebenarnya jenis indeks saham syariah ada bermacam-macam, ada Jakarta Islamic Indeks (JII), ada juga Jakarta Islamic Indeks 70 yang mana anggotanya 70. Tapi secara garis besar semuanya adalah indeks saham syariah. Indeks ini mengakomodasi saham-saham yang sudah sesuai dengan prinsip syariah.
Bagi Anda yang muslim bisa memanfaatkan saham yang satu ini. Artinya tidak khawatir dengan bidang yang digarap oleh emiten tersebut, bidangnya halal, sehingga uangnya tidak haram. Terkait tentang saham halal atau haram bisa dibaca di sini.
Manfaat Indeks Saham Syariah
Namun demikian ada aspek yang patut diperhatikan, tidak semua daftar indeks saham syariah memiliki kriteria fundamental dan likuiditas yang baik. Lebih baik dikerucutkan ke JII 70, sudah diperas yang baik-baik. Anda akan mendapatkan saham dengan kinerja dan likuiditas terbaik yang sesuai dengan syariah.
IDX Growth 30
Selanjutnya adalah Indeks IDX Growth 30. Menurut kami yang satu ini merupakan jenis indeks saham di Indonesia yang cukup penting bagi investor. Kami menyebut demikian karena memilah 30 perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba bersih dan pendapatan yang baik, kinerja keuangan sehat.
Dengan kata lain ini merupakan 30 perusahaan yang terus tumbuh secara fundamental dengan mantap. Inilah mengapa kami menyebut penting. Karena terkadang pasar tidak menyadari mana yang memiliki pertumbuhan terbaik. Jadi indeks ini sangat perlu sekali.
Manfaat Indeks IDX Growth 30
Jenis indeks saham yang satu ini sangat bermanfaat bagi yang ingin membeli saham. Karena artinya ada masa depan cerah di perusahaan tersebut, terus tumbuh. Tapi kelemahan indeks ini tidak mempertimbangkan harga. Bisa jadi harganya sudah tinggi. Telitil ya.
IDX Value 30
Mirip dengan IDX Growth, tapi namanya value 30. Sesuai dengan namanya, jenis indeks saham yang satu ini memiliki nilai yang tinggi. Maksudnya, kinerjanya baik tapi harganya masih murah. Inilah indeks saham yang menurut kami sangat bermanfaat bagi para investor.
Biasanya anggota dari daftar indeks ini keluar masuknya bisa banyak. Belasan keluar, belasan masuk, padahal pesertanya hanya 30 saja. Jadi siap-siap mantau ya.
Manfaat Indeks IDX Value 30
Manfaat paling penting indeks ini adalah untuk investor jangka menengah dengan mengharap capital gain. Contoh yang sekarang sedang murah padahal fundamental bagus Bank Danamon, masuk dalam list IDX Value 30.
IDX SMC Liquid
Jenis indeks saham di Indonesia yang satu ini merupakan salah satu favorit kami. Yaitu indeks saham untuk skala menengah dan kecil. Ukurannya kapitalisasi pasar antara 1 hingga 50 triliun. Seperti Unilever yang berada di 200-an Triliun tidak masuk.
Jumlahnya sekitar 50-an. Saham di sini rata-rata lapis dua. Yang artinya adalah memiliki potensi kenaikan harga cukup tinggi. Apalagi kapitalisasi pasarnya masih kecil. Sehingga bagus untuk para investor.
Manfaat IDX SMC Liquid
Jika Anda seorang investor, manfaatkan indeks ini dengan cara cari yang PBV-nya paling rendah. Atau secara harga psikologis masih di bawah. Kemungkinan besar untuk mendapatkan capital gain cukup besar.
Seperti kami yang pernah mendapatkan capital gain sekitar 70% dalam jangka waktu 14 bulan dari salah satu emiten di dalamnya.
Inilah beberapa jenis indeks saham di Indonesia yang paling penting dipegang oleh investor dan dipelajari menurut pengalaman kami. Daripada susah-sudah memilah, tinggal manfaatkan indeks yang tersedia di sini. Hehehe.
