Kenapa saham BCA naik terus? Pertanyan ini hadir di kalangan investor ketika melihat grafik saham bank buku IV tersebut. Banyak yang kagum, termasuk kami. Tidak banyak saham di bursa dengan grafis yang demikian.
Oleh sebab itu kami akan mengulas beberapa alasan kenapa saham Bank BCA naik terus selama bertahun-tahun. Sampai dijuluki saham tinggal tidur. Karena sembari tidur nilainya perlahan naik. Kami himpun dari pengamatan dan beragam informasi lainnya.
Table of Contents
Labanya Tumbuh Stabil
Satu yang pasti menjawab alasan kenapa saham BCA naik terus, yaitu labanya tumbuh stabil dan signifikan. Setiap tahun BCA memiliki kinerja yang cukup mantap. Bukan masalah besarnya keuntungan, tapi dari tahun ke tahun labanya stabil naik. Kami sajikan data lima tahun terakhir.
| Tahun | Laba |
| 2016 | 20.6 T |
| 2017 | 23.3 T |
| 2018 | 25.9 T |
| 2019 | 28.6 T |
| 2020 | 27.1 T |
Bisa dilihat dari tabel dalam lima tahun terakhir. Selalu tumbuh dengan kisaran sepuluh persen. Artinya sangat bagus sekali. Hanya di tahun 2020 labanya turun tipis. Itupun karena pandemi covid-19, di mana semua bank mengalami kinerja yang sangat terganggu.
Bahkan tidak sedikit perbankan yang mengalami penurunan sangat signifikan, bisa dibandingkan dengan bank buku IV yang lain. Kami sudah ulas lengkap di sini. BCA merupakan salah satu Bank Buku IV dengan kinerja ciamik.
NPL Bank BCA Minim
Perbankan memiliki ukuran kinerja selanjutnya adalah dari non performing loan. Maksudnya adalah kredit yang gagal, kredit macet lah. Semakin kecil nilainya, artinya perbankan memiliki kinerja yang cukup bagus.
Kenapa saham BCA naik terus karen nilai NPL rata-rata berada di angka 1.5%, ini kecil sekali. Bahkan di tahun 2020 yang cukup berat, BCA tetap bisa mempertahankan nilai NPL di angka 1.9% (CNBCIndonesia).
Mari kita bandingkan dengan bank lain, kami ambil bank BUMN saja agar jadi perbandingan pas. Data terambil dari quartal pertama 2020, saat yang berat. Masih dari CNBC Indonesia, datanya demikian.
| BBRI | 2.98% |
| BMRI | 3.3% |
| BBNI | 3% |
Terlihat bagaimana NPL perbankan BUMN yang rata-rata di angka 3%. Inilah mengapa kinerja bank BCA cukup moncer meski di tahun yang sangat berat sekalipun. Maka inilah jawaban kenapa saham BCA naik terus.
Semua Tahu Saham BBCA
Yang selanjutnya adalah semua orang di pasar modal atau yang tidak di pasar modal tahu bank BCA. Maksudnya untuk memahami bisnisnya mudah, sehingga orang bisa langsung percaya dengan saham Bank BCA.
Karena perlu diketahui, bahwa tidak semua investor di pasar modal mengetahui usaha perusahaan yang dibeli sahamnya. Biasanya hanya landasan teknikal saja, tidak tahu di dunia nyata yang mana usahanya. Sehingga terkadang masih ragu.
Berbeda dengan bank BCA, pasti langsung paham, maka untuk beli sahamnya tidak ragu. Inilah mengapa banyak yang mengeroyok saham ini meskipun masih newbie. Apalagi jika sedikit membuka laporan keuangannya, maka akan semakin yakin, dan sahamnya langsung dibeli. Makanya kenapa saham BCA naik terus.
Grafik BBCA Mudah Dibaca
Satu lagi faktor kenapa saham bank BCA naik terus, grafiknya mudah dibaca oleh siapapun. Coba dilihat grafik saham bank BCA dari dulu hingga sekarang, naik terus, pelan tapi pasti, meski seperti siput tapi stabil naik. Di IHSG sedikit sekali saham memiliki grafik demikian, yang kami tahu selain BBCA ada SIDO.
Orang awampun langsung membaca, “Owh, berarti lima tahun lagi saham kita nilainya akan dua kali lipat”. Dan tidak punya Riwayat saham bank BCA digoreng sampai gosong, kapitalisasi pasarnya 700 triliun lebih lho. Siapa yang mau goreng.
Bahkan di masa covid-19 datang, IHSG jatuh sampai harga 3000-an, BBCA juga ikut jatuh, tapi hanya turun sekitar tiga puluh persen, selepas itu langsung lepas landas balik lagi ke harga psikologisnya di angka 30 ribuan. Keren.
Bagi Dividen Rutin
Faktor berikutnya yang menjawab pertanyaan kenapa saham BCA naik terus adalah faktor dividen. Saham BBCA dikenal sebagai salah satu perusahaan yang rutin membagikan dividen kepada para investornya.
Memang dividen yield tidak besar, tapi adanya dividen rutin membuat orang yang investasi jangka panjang memiliki imbalan dari waktu tunggu yang sudah dihabiskan. Biasanya yang investasi di saham Bank BCA memang orang yang memiliki uang cukup banyak.
Kami menduga demikian karena saham Bank BCA termasuk saham termahal di IHSG. Bisa dibaca di sini kumpulan saham-saham mahal. Hanya untuk satu lot saja butuh uang tiga juta. Investor receh seperti kami nyingkir dulu.
Nah ciri khas orang kaya di bursa adalah, mereka menginvestasikan benar-benar uang dingin. Jadi ditinggal begitu saja. Nanti dilihat selepas beberapa tahun yang akan datang. Itulah mengapa saham bank BCA terus dibeli, dan naik meski pelan tapi pasti.
Inilah menurut kami jawaban kenapa saham bank BCA naik terus. Bisa dikatakan ini salah satu jenis saham jangka panjang selain Sido Muncul dan beberapa saham bagus lainnya. Website resmi BCA bisa dikunjungi di sini.
