Kisah John Paulson tidak bisa kita lewatkan sebagai sosok fenomenal selain Warren Buffet. Walaupun banyak tokoh sukses lainnya di dunia investor dan trading saham, namun nama yang satu ini bisa jadi inspirasi.
John Paulson sendiri merupakan seorang investor dan hedge fund manager terkemuka di Amerika Serikat. Hampir semua investor senior mengetahui siapa baliau ini, dan kini giliran anda untuk mengetahuinya.
John Paulson mengukir cerita bersejarah yaitu ia berhasil meraup keuntungan besar dan telah mengantisipasi terjadinya kejatuhan pasar perumahan AS sejak dua tahun sebelumnya.
Jika anda baru mengetahui kabar ini maka pastinya anda akan berpikir bahwa ia adalah seorang peramal hebat. Namun sayangnya bukan itu yang menjadi faktanya lohh. Kita harus lebih jeli lagi.
Table of Contents
Biografi Singkat John Paulson
Kisah John Paulson di saham tentunya kita mulai dari hal – hal kecil tentang dirinya. Ia lahir di Queens, New York pada tahun 1955 dan berkuliah di Harvard Business School.
Setelah menyelesaikan masa studinya, ia memulai karir sebagai staff riset di Boston Consulting Group pada tahun 1980 yang mana memiliki tugas sebagai penasehat kepada para calon investor.
Setelah pekerjaan pertamanya berlangsung, Paulson tertarik untuk bergabung ke Wall Street. Kemudian ia beralih bekerja untuk investor terkemuka, Leon levy di Odyssey Partners. Pada tahun 1994, ia mendirikan Paulson & Co dengan bermodalkan uang sebanyak USD 2 juta dan seorang karyawan.
Perjalanan Usaha Paulson & Co
Semenjak berdiri hingga tahun 2002, aset Paulson & Co terus berkembang hingga menjadi USD 500 juta. Hasil tersebut sudah dikombinasikan dari profit dan ditambah oleh dana investor.
Kisah John Paulson di saham memang terlihat hanya satu sisi yaitu investasi di saham itu sendiri. Padahal investasinya dilakukan melalui berbagai media loh. Salah satunya melalui pembelian perusahaan yang sedang terlilit hutang pada saat perekonomian AS sedang menurun pasca booming.
Dengan membeli perusahaan – perusahaan tersebut, John Paulson mendapatkan keuntungan setelah ekonomi AS kembali membaik. Dari sini kita dapat belajar bahwa investasi memang akan terlihat dalam jangka waktu yang tidak singkat, bukan hal yang instan.
Mengutamakan Strategi Investasi
Mengikuti kisah John Paulson di saham maka anda juga ikut menyontoh strategi jitu yang dilakukannya. Jika anda masih mengikuti strategi yang membeli di harga tinggi dan menjual di harga rendah maka akan sulit berkembang.
Menurut kisah John Paulson di saham yang banyak beredar, Anda perlu melihat ke depan, bukan malah melihat kebelakang. Maksudnya ialah Anda perlu memprediksi bagaimana suatu harga saham akan terjadi dan ini diakui memang sulit untuk dilakukan.
John Paulson
John Paulson juga berkata bahwa ada baiknya untuk mempelajari strategi bisnis dari berbagai perusahaan. Startegi bisnis mencerminkan masa depan dari perusahaan tersebut sehingga Anda juga bisa memprediksi keuntungan di masa depan.
Paling fenomenal adalah ramalannya terkait kejatuhan pasar di 2008, yaitu terkait subprime mortgage. Di mana yang lain menganggap aman, tapi tidak dengan John Paulson. Inilah kejelian seorang investor, tidak semua bisa melakukan.
Benar saja, selepasnya subprime mortgage mengalami kejatuhan. John Paulson berhasil mengeruk keuntungan yang cukup besar. Bisa dikatakan hal ini pula menjadi titik balik baginya yang cukup terkenal.
Salah satu quote yang paling terkenal adalah bagaimana ia menganggap bahwa tidak ada strategi yang benar sepanjang waktu. Artinya selalu ada penyesuaian mengikuti zaman.
Kedua yang cukup terkenal adalah tentang investasi. Setiap orang yang berinvestasi harus mengetahui apa yang diinvestasikan serta percaya dengan hasilnya. Artinya jika ragu, maka itulah awal dari kehancuran.
Demikian kisah John Paulson di saham dan beberapa ilmu yang dapat kami bagikan kepada anda. Semoga informasi di sini dapat menjadi manfaat yang baik untuk anda dan banyak orang lainnya.
Jangan lupa untuk menyebakan artikel ini kepada teman – teman anda yang juga ikut berinvestasi saham agar mereka juga mengetahui tentang John Paulson.