Mengapa harus investasi saham sejak dini merupakan satu pertanyaan yang paling banyak digaungkan oleh teman-teman yang tahu tentang dunia saham, tapi belum masuk ke dalamnya. Oleh sebab itu kami akan menjawab pertanyaan ini berdasarkan pengalaman.
Terutama perasaan kami yang menyesal terlambat dalam investasi saham di usia 34 tahun, padahal lebih dini akan jauh lebih bagus. Maka kami ingin membagikan penyesalan kami. Investasi saham seperti laiknya menikah. Dibagikan oleh mereka yang sudah merasakan. Hehehee.
Table of Contents
Agar Uang Menghasilkan Uang
Jawaban pertama mengapa harus investasi saham lebih dini adalah agar uangnya berkembang. Investasi adalah penanaman modal kepada suatu instrument yang modalnya akan terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih banyak dan banyak lagi.
Seperti layaknya emas. Anda beli sekarang lima tahun yang akan datang harganya sudah naik berlipat-lipat. Begitu pula dengan investasi saham. Harapan kita adalah uang kita terus berkembang sehingga uang bekerja untuk kita. Kami pernah menulis perbandingan antara investasi emas dan saham di sini.
Investasi saham pula yang membedakan antara negara maju dan berkembang. Di negara berkembang uang yang dihasilkan habis untuk membayar hutang. Di negara maju uang justru terus dikembangkan karena gemar berinvestasi, terutama di pasar modal.
Sederhananya, kalau Anda punya hutang di bank, kita bekerja untuk 10 juta, tapi uang yang kita nikmati enam juta. Karena tergerus hutang. Kalau uang kita diinvestasikan, maka kita bekerja enam juta, tapi kita menikmatinya 10 juta karena ada uang yang sudah kita investasikan.
Investasi Saham Hanya Butuh Kesabaran
Kalau Anda pernah dengar nama Warrent Buffet, yaitu guru para investor saham di dunia, maka ada satu kalimat menarik darinya yang kira-kira bunyinya demikian, “Saham hanyalah perpindahan uang dari orang yang tidak sabar kepada orang yang sabar.”
Benar prakteknya memang demikian. Saham memang naik turun. Mungkin kita tidak dapat harga paling murah, tapi kita mendapatkan harga wajar, kemudian hanya menunggu saja agar harganya naik kemudian.
Nah kebanyakan orang di pasar modal tidak sabaran. Jadi penginnya cepat untung. Padahal sangat jarang ada investasi demikian. Maka kita hanya butuh kesabaran saja. Mendapatkan 15% setahun dari saham menurut kami sudah cukup bagus.
Jika Anda terbiasa bekerja dengan sabar, seperi penulis, analis, petani, peternak, investasi saham sangat cocok. Tanam uang, satu tahun kemudian sudah bertambah 15% atau bahkan lebih. Begitulah. Oleh sebab itu mengapa harus investasi saham, alasan kami investasi ini tidak begitu sulit.
Orang Kaya Investasi Saham
Anda pasti pernah dengar nama-nama Elon Musk, Bil Gates, atau bahkan Sandiaga Uno dan Chaerul Tanjung. Kalian tahu harga mereka sampai triliunan. Pertanyaannya adalah, apakah itu dalam bentuk cash atau tabungan.
Jawabannya adalah harta mereka rata-rata dinilai dari valuasi kepemilikan saham dari perusahaan-perusahaan yang mereka miliki. Contoh Sandiaga Uno di Saratoga Investama Sadaya, selengkapnya bisa dibaca di sini.
Mereka kaya dan semakin kaya, karena saham. Sepuluh persen dari satu milyar saja, sudah seratus juta. Oleh sebab itu kita harus termotivasi ikut serta menjadi bagian orang-orang kaya tersebut. Meskipun dengan modal sedikit.
Bisa Dicicil dari Uang Kecil
Mengapa harus investasi saham selanjutnya adalah bisa mencicil dari uang yang kecil. Mungkin bayangan orang membeli saham harus sepuluh juta, seratus juta. Salah. Saham justru bisa dibeli hanya dengan lima ribu rupiah.
Aturan saham adalah setiap orang bisa membeli satu lot, yang artinya seratus lembar saham. Padahal di pasar modal banyak saham di rentang harga 50-500 rupiah perlembar. Anda bisa mencicil saham itu dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Oleh sebab itu banyak yang mengistilahkan menabung saham. Karena memang bisa akumulasi perlahan-lahan sampai nilainya buanyak. Sebulan sisihkan lima ratus ribu. Satu tahun bisa enam juta. Kalau nilainya naik bisa jadi delapan juta dan seterusnya. Lengkap panduan menabung saham di sini.
Dapat Dua Keuntungan
Selanjutnya adalah mengapa harus investasi saham, karena kita sebagai investor akan mendapatkan dua keuntungan. Kalau deposito Anda akan mendapatkan bunga sekian persen. Tapi saham berbeda. Anda bisa mendapatkan kenaikan nilai sekaligus mendapatkan keuntungan.
Namanya juga pasar modal, artinya ketika Anda sudah membeli saham, itu berarti sudah membeli perusahaan. Maka untung rugi dibagi. Misalkan ketika Anda beli harga sahamnya Rp200, tahu-tahu perusahaan ini bagus, nilainya di pasar jadi naik Rp250, Anda sudah mendapatkan keuntungan 25%.
Tidak cukup itu saja, ketika perusahaan tersebut mendapatkan banyak laba, Anda akan mendapatkan bagian, namanya dividen. Bisa 3% dari nilai saham Anda, ada juga yang sampai 10% dari nilai laba yang Anda miliki. Selengkapnya tentang dividen di sini.
Tanam Modal Yang Legal
Anda pasti sering memiliki kelebihan uang kemudian ingin usaha bersama teman. Entah ternak kambing, ternak ayam, tapi ujungnya uangnya hilang ayamnya juga hilang. Uang Anda lenyap. Mau ditagih kasihan. Persahabatan jadi tidak enak, persaudaraan pecah.
Saham merupakan investasi yang legal. Pasti ada kerugian dan keuntungan. Tapi tidak sampai Anda ditipu. Kalau analisa Anda lihai, maka keuntungan Anda dapatkan, kalau tidak pintar maka nilainya berkurang, rugi.
Tapi kerugian tersebut tetap meninggalkan uang. Bukan hilang amblas. Juga tidak mengganggu persoalan pertemanan atau persaudaraan yang sudah Anda bangun sekian tahun. Resmi terawasi oleh OJK.
Kalau misalkan Anda butuh uang, bisa segera dijual. Kecuali Anda investasi di saham gocap, lima puluh perak. Maka sulit dicairkan, karena itu nilai terendah. Maka harus benar-benar uang beku.
Semakin Dini Semakin Baik
Mengapa harus investasi saham lebih dini jawabannya adalah karena nilai perusahaan akan semakin berkembang. Semakin dini akan semakin bagus. Begitu juga dengan saham. Warrent Buffet menjadi investor paling kaya di dunia karena sudah memulai saham dari umur belasan.
Kami memulai saham di usia tiga puluhan tahun, sudah terlambat. Rata-rata pertumbuhan nilai investasi kami 20% setahun. Artinya kalau semakin dini akan semakin bagus. Bahkan yang terbaru anak usia 12 tahun di Korea Selatan sanggup menghasilkan milyaran dari saham. Selengkapnya baca di sini.
Kalau Anda merasa, perasaan semuanya enak di tulisan tentang alasan mengapa harus investasi saham. Kalau ingin tahu risiko bermain saham, kami sudah menuliskannya di sini. Semoga Anda adalah investor kaya berikutnya.