Mengapa Metode Investasi Saham Tiap Orang Berbeda?

Mungkin Anda membaca satu profil investor saham yang sukses, kemudian dipahami bahwa metode yang digunakan adalah A. Bertemu lagi video podcast investor Andal yang kemudian menyajikan fakta bahwa ternyata metodenya B. Anda bingung?

Bahkan sampai bertemua sepuluh profil sukses pun Anda akan menemukan masing-masing metode yang berbeda dan biasanya sangat identik sekali. Oleh sebab itu kami akan jelaskan sebab mengapa metode investasi saham tiap orang bisa berbeda-beda?

Motor dan Saham

Sebelum lebih jauh menjelaskan kenapa metode investasi saham tiap orang berbeda, maka akan kami jelaskan betapa karakter saham itu sangat unik seperti laiknya sepeda motor.

Motor bisa bergantung dari mesin, ada yang cc kecil, cc sedang, cc besar. Begitu juga dengan saham, ada yang kapitalisasi besar, sedang, dan kecil. Dan tiap orang sangat berbeda-beda kesukaannya.

Seperti saya, kalau motor ya sukanya matic kecil, sejenis Honda Beat, Suzuki Next, Mio. Di saham pun saya menyukai yang kapitalisasi pasarnya di bawah dua triliun. Bukan berarti kita tidak bisa mengendarai NMAX, ini persoalan rasa saja.

Bukan hanya persoalan mesin, masing-masing juga punya cara mengendarai yang berbeda-beda. Saya menyukai antara 60-70 KM perjam. Kalau anak muda mungkin menyukai 80-100 KM perjam.

Di saham juga demikian, saya menyukai yang pergerakan harganya tidak terlalu lambat, tapi juga tidak sadis banget. Pastinya apa yang saya sukai bisa berbeda dengan masing-masing personal. Secara sederhana kami ilustrasikan demikian agar mudah dimengerti.

Karakter Orang Menentukan

Investasi saham memang mirip dengan mengendarai motor. Perbedaan antara satu dengan yang lain lebih ditentukan dengan perbedaan karakter yang dimiliki oleh masing-masing orang.

Anda dengan saudara Anda sudah berbeda, apalagi investor satu dengan lainnya yang berbeda usia dan keturunan. Kemungkinan tipe investasinya bisa jadi berbeda.

Umumnya kalau orangnya ambisius sekali, biasanya dia akan bertipe trader bahkan cenderung scalper. Dia memiliki keinginan untuk super cepat mendapatkan kekayaan. Kalau bisa dengan trading sehari untung 10%.

Nah kalau Anda tipenya sedikit sabar, bisa jadi gaya Anda akan menjadi swing trader atau position trader yang memiliki durasi waktu yang lebih lama dalam jangka bulanan.

Apalagi orang yang sangat sabar, bisa seperti Lo Kheng Hong, yang investasinya sampai tahunan. Maka kenali diri Anda masing-masing.

Faktor Metode Saham Lainnya

Selain karakter personal, ada beberapa penentu perbedaan metode investasi saham tiap orang. Pertama usia, anak usia 20 tahunan disamakan dengan usia lima puluh tahunan sangat berbeda. Biasanya usia tua lebih fokus durasi waktu yang lebih lama.

Kedua adalah faktor uang. Anda investasi di saham satu juta, mungkin berani main saham BUMI yang loss dan gain berbeda sangat tipis. Loss 50% tinggal update “Sadarkan aku Tuhan bahwa ini petunjuk-Mu.”

Tapi kalau uang Anda sudah ratusan juta, pasti lebih hati-hati. Biasanya akan memilih saham dengan basis fundamental yang lebih kuat. Karena prinsipnya dibalik, bukan bagaimana memasukkan risiko sebesar-besarnya, tapi bagaimana mengamankan uang kita. Soalnya 5% dari 200 juta udah 10 juta bro.

Ketiga adalah faktor pengalaman. Ini yang paling menentukan. Supir berpengalaman dengan supir newbie pasti berbeda. Bahkan saya merasa nyaman dengan metode investasi saham yang saya miliki setelah hampir tahun ketiga.

Contoh Perbedaan Metode Investasi Saham

Bahkan menurut saya, Lo Kheng Hong dengan Warren Buffett meskipun banyak orang mengatakan mirip, tapi punya karakter berbeda. Buffett berani membeli harga saham dengan valuasi harga yang sedang naik, atau bahkan mahal, contoh Apple. Menurutnya perkembangan valuasinya akan terus naik. Memang benar.

Tapi Lo Kheng Hong, dalam pengamatan kami, kalau salah dikoreksi ya, selalu investasi pada saham-saham dengan PBV yang sangat rendah dengan fundamental yang punya potensi oke. Kami sudah ulas di sini.

Namun persamaan keduanya adalah waktu investasinya yang cukup lama. Kuat pegang satu saham sampai lebih 5 tahun. Saya dua tahun sudah pengin jual.

Bagaimana dengan Anda?

Nah, pertanyaan paling besar adalah, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah tahu metode investasi saham terbaik Anda. Jika belum, itu artinya Anda belum tahu karakter diri Anda. Hehehe. Karena di saham, siapa yang tahu dirinya, dia akan tahu metode terbaiknya.

Kalau Anda masih ikut sana, ikut sini, masuk grup keluar grup hanya untuk rekomendasi. Berarti Anda belum tahu benar metode Anda. Ketika Anda tahu metode yang pas dengan Anda, pasti akan menikmati indahnya naik turun harga di pasar modal Indonesia.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Copas Ya