Perbedaan saham dan obligasi sebenarnya cukup banyak. Apalagi keduanya merupakan instrumen investasi. Jika Anda sedang tertarik dengan investasi, jangan sampai salah pilih jalur investasi yang kemudian mempengaruhi pendapatan investasi Anda.
Walaupun secara umum keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menanamkan modal dan mendapatkan keuntungan, namun anda tetap harus membedah atau meneliti lebih dalam.
Table of Contents
Apa Itu Saham? Pengertian
perbedaan saham dan obligasi yang paling jelas terletak pada pengertiannya. Saham adalah suatu tanda berupa piagam atau sertifikat atas kepemilikan perusahaan.
Perlu diketahui bahwa piagam atau sertifikat tersebut memang tidak berupa fisik melainkan hanya pencatatan data saja di bursa saham dan arsip perusahaan.
Pemilik saham memiliki kewenangan hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan. Biasanya rapat ini membahas pengisi jabatan tinggi di perusahaan tersebut atau hal – hal penting perusahaan lainnya.
Pilihan investasi saham juga memiliki beberapa jenis, misalnya seperti saham preferen dan saham biasa. Sebelum memutuskan untuk investasi, ada baiknya anda mengetahui lebih dalam tentang saham ya. Tentang saham selengkapnya di sini.
Apa Itu Obligasi? Pengertian
Pengertian obligasi secara singkat dikenal dengan nama surat hutang. Jadi jika anda investasi dalam bentuk obligasi maka perusahaan terkait memiliki hutang kepada anda.
Seperti hutang pada umumnya, obligasi juga memiliki tanggal jatuh tempo dan besaran bunganya. Tenggat waktu yang berlaku di Indonesia biasanya berkisar 1 – 10 tahun.
Obligasi yang diterbitkan oleh suatu perusahaan biasanya bertujuan mendapatkan dana segar dari himpunan masyarakat dan dipergunakan untuk kesuksesan berjalannya usaha. Obligasi tidak hanya diterbitkan oleh perusahaan, namun juga oleh pemerintah dengan tujuan pendanaan APBN.
Kelebihan Obligasi Untuk Investasi
Perbedaan saham dan obligasi selanjutnya yang akan kami bagikan ialah dari sisi keuntungan investasi obligasi. Dibanding saham, sumber keuntungan investasi obligasi bisa dikatakan lebih banyak.
Untuk keuntungan dari coupon / bunga obligasi sendiri terbagi menjadi 2 yaitu fixed coupon dan floating coupon. Namun ada juga obligasi yang tidak memberlakukan bunga, hal ini disebut dengan zero coupon bond.
Keuntungan lainnya ialah dari selisih harga yang ada. Layaknya saham, obligasi bisa diperjualbelikan dan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.
Misalnya jika anda investasi obligasi di tahun 2010 lalu kemudian harganya naik pada tahun 2020 sebesar 20% maka keuntungan yang anda peroleh ialah 20% tersebut.
Masa Berlaku Saham dan Obligasi
Perbedaan saham dan obligasi juga terletak pada masa berlakunya. Untuk saham, anda akan tetap memiliki hak suara selama perusahaan tersebut masih berdiri dan anda memiliki bukti kepemilikan saham.
Secara singkat bisa disimpulkan bahwa masa keberlakuan saham bisa ditentukan sendiri oleh anda dengan cara jual beli. Jika beli maka anda memiliki hak suara yang berlaku dan jika jual maka keberlakuan tersebut hangus.
Berbeda pada obligasi, masa berlaku sudah tertera jelas di surat sehingga jika anda tidak memperhatikannya maka akan kehilangan momen tertentu. Maka dari itu, saham sangat cocok dijadikan pilihan investasi bila anda bertujuan dalam jangka panjang.
Tingkat Keuntungan Saham dan Obligasi
perbedaan saham dan obligasi pun terletak pada keuntungan yang diperoleh. Selain dari coupon atau bunga, keuntungan obligasi bisa diperoleh dari selisih harga. Nah, keuntungan ini memiliki jumlah yang stabil dan cenderung naik setiap bulannya.
Jadi jika anda merupakan investor yang kurang suka resiko, obligasi bisa menjadi pilihan investasi yang tepat.
Untuk saham sendiri kita pun mengetahuinya, harga saham sangat fluktuatif bahkan di setiap menitnya. Hal ini selaras dengan keuntungan dan berbagai kelebihan lain yang bisa anda peroleh.
Misalnya seperti persentase keuntungan yang bisa sangat tinggi, deviden, mudah diperjualbelikan, dan lain sebagainya. Mencapai 100% dalam setahun bukanlah mustahil di dunia saham.
Investasi saham sangat cocok jika anda ingin keuntungan besar, namun tetap harus ingat bahwa resikonya juga sama besar. Selengkapnya tentang keuntungan saham bisa dibaca di sini.
Inilah perbedaan saham dan obligasi yang paling mencolok.
Sahamhijau.com
Demikian perbedaan saham dan obligasi yang bisa kami sampaikan kepada anda dalam kesempatan kali ini. Ingatlah bahwa setiap pilihan investasi memiliki kelebihannya masing – masing, begitu pula dengan kerugiannya.
Cermati berbagai kerugian dan keuntungan dari setiap investasi agar anda dapat menemukan investasi terbaik. Jangan lupa untuk selalu belajar agar anda bisa menemukan cara untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
Anda juga harus memikirkan segala resiko dan menetapkan tujuan investasi sebaik mungkin agar tidak salah dalam mengambil langkah. Tidak lupa juga untuk menyiapkan mental untuk menghadapi kerugian yang dapat terjadi kapan saja.