Prospek saham ADES patut kita perhatikan. Karena sektor air minum dalam kemasan begitu sengit. Bagi Anda para investor pasti sangat menanti perjalanan harga saham ADES ke depan. Oleh sebab itu kami akan membuat analisa sederhana untuk Anda.
Dasar kami adalah pengamatan, data-data yang bersumber dari IPOT, media, dan lain sebagainya. Di antara yang akan kami bahas adalah saham ADES bergerak di bidang apa, analisa fundamental, analisa teknikal, rekomendasi ADES, hingga aspek analisa bandarmologi di dalamnya.
Table of Contents
Saham ADES Bergerak di Bidang
Nama lengkapnya Akasha Wira International, namun investor lebih mengenal dengan ADES. Saham ini bergerak di bidang minuman dan makanan ringan. Tepatnya adalah air minum dalam kemasan, atau orang biasa menyebut dengan AMDK.
Saham ADES masuk dalam kategori consumer goods, di mana setiap orang selalu membutuhkan sampai kapanpun. Biasanya saham model ini menjadi buruan para investor. Apalagi jika penganut petuah Warrant Buffet. Namun untuk lebih jelasnya kita analisa saham ADES lebih jauh.
Pemegang Saham ADES
Seperti umumnya saham consumer goods, saham ADES dimiliki satu pemegang saham yang begitu dominan, yaitu Water Partners Bottling, SA di mana mengempit hingga 91.52%. Rata-rata memang demikian.
Adapun untuk sisanya dipegang masyarakat sebanyak 8.48%. Artinya saham ini begitu solid sekali. Sehingga pemilik tidak rela membaginya kepada yang lain. Jelas prospek saham ADES oleh pemilik dianggap cerah.
Analisa Fundamental ADES
Analisa fundamental saham ADES kami mulai dari aspek laba. Kami sajikan data sederhana agar mudah dimengerti.
2018 | 53B |
2019 | 83.9B |
2020 | 135.8B |
Tampak dari raihan laba pada tiga tahun terakhir begitu ciamik sekali. Bahkan di tahun 2020, di mana kondisi cukup berat, covid-19 menghajar, namun berhasil meraup laba yang sangat signifikan. Sederhananya perusahaan ini memiliki kemampuan bagus.
Kita akan analisa selanjutnya dari kemampuan perusahaan menghasilkan laba dibanding ekuitasnya. Dari sini kita bisa melihat efektivitas perusahaan tersebut.
2018 | 10.99% |
2019 | 14.77% |
2020 | 19.38% |
Edan. Perusahaan ini cukup ciamik sekali. Bagi kami perusahaan memiliki ROE di atas 10% sudah bagus, apalagi di atas 15%, ini artinya cukup bagus sekali. Oleh sebab itu saham ADES bisa menjadi pertimbangan para investor. Mari kita lihat rasio hutangnya.
2018 | 0.83 |
2019 | 0.45 |
2020 | 0.37 |
Fuhh, mantap pula perusahaan ini dalam mengelola hutangnya. Wajar saja labanya naik, beban keuangan yang dimiliki perusahaan ini menurut. Analisa fundamental ADES dari kami menyimpulkan ini perusahaan bukanlah kaleng-kaleng.
Analisa Teknikal Saham ADES
Kapitalisasi pasarnya lumayan besar, sudah di atas 1 triliun. Namun yang aneh adalah bid dan offernya tipis-tipis sekali. Jadi yang minat beli dan jual sedikit. Artinya kalau Anda ingin masuk dengan uang banyak bisa langsung mengakibatkan harganya naik. Tapi sebaliknya, kalau mau jual, yang beli sedikit.
Transaksinya juga cenderung sepi, untuk saham sebagus ini di bawah satu milyar rata-rata setiap hari. Kecuali kalau lagi ada keroyokan. Artinya pola saham ini naik turun tidak karuan. Hati-hati kalau psikologis belum stabil.
Menurut kami bukan karena orang tidak minat. Tapi tidak banyak yang tahu tentang saham ADES. Seperti layaknya saham BALI Towerindo yang sepi. Ketika ada pengumuman perpindahan dari papan pengembang ke papan utama, sahamnya langsung dikeroyok.
Di harga sekarang, Rp1.940 PBV-nya 1.63. Menurut kami naik ke PBV 2x bukanlah hal yang mustahil untuk saham consumer goods seperti ADES ini. Namun kalau persoalan waktunya kapan tidak ada yang tahu.
Dividen Saham ADES
Ingat tidak ada saham tanpa masalah. Investor hanya mencari saham dengan masalah yang sedikit. Berbicara prospek saham ADES maka ada satu masalah besar yang membuat minat investor ciut untuk masuk ke sini. Yaitu dividen.
Saham dengan kinerja yang begitu kinclong, tidak memiliki riwayat dividen yang bagus. Kami cari dari sumber manapun tidak ada namanya pembagian dividen. Padahal sepatutnya dividen dibagikan. Inilah alasan utama mengapa saham ADES sepi dan dijauhi pembeli.
Prospek Saham ADES
Air minum dalam kemasan bisa dikatakan merupakan salah satu usaha yang tidak pernah ada habisnya. Rata-rata yang fokus di sini berkembang karena kebutuhan air terus meninggi. Begitu pula dengan ADES.
Dari riwayat laba yang dimiliki, emiten ini terus tumbuh dengan positif. Oleh sebab itu prospek saham ADES cukup cerah. Sehingga kalau berbicara harga masih ada kemungkinan untuk tumbuh dan bergerak ke arah kanan, hijau.
Hanya saja sentimen negatifnya adalah dividen. Ini perusahaan yang sudah mapan, seharusnya membagi dividen seperti lainnya. Jika ada emiten mapan tapi tidak bagi dividen, investor enggan, seperti tidak dihargai.
Rekomendasi
Kalau masuk ADES harapannya hanya satu, capital gain, maka jangan masuk terlalu banyak, soalnya bid dan offernya tipis sekali. Transaksi tidak begitu ramai meski secara kualitas saham menurut kami bagus. Bisa dibandingkan dengan pesaingnya yaitu CLEO yang fokus pada sektor yang sama.
Semoga ulasan tentang prospek saham ADES berikut ini bisa bermanfaat. Website resmi PT Akasha Wira International bisa dikunjungi di sini.