Prospek saham BEST di masa depan, terutama paska covid, patut kita perhatikan. Terutama terkait dengan fokusnya di bidang Kawasan industri. Sektor ini cukup terpukul di masa pandemi. Bahkan sampai merugi.
Oleh sebab itu kami akan menjelaskan lebih jauh terkait prospek saham BEST dari banyak aspek. Mulai dari analisa fundamental, Riwayat saham, hingga rekomendasi dari kami tentang saham BEST bagi para investor atau trader.
Table of Contents
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
Perusahaan ini dikenal dengan branding BeFa. Berdiri pada tahun 1989, cukup berpengalaman dalam usaha Kawasan industry, dan tergolong sebagai pionir di Indonesia. Memiliki total area 25 kilometer persegi.
Bekasi Fajar kemudian memiliki satu Kawasan industri unggulan yang disebut dengan Kota Industri MM2100. Lokasinya di Bekasi, yaitu Cikarang. Lokasi ini dikenal sebagai pusat industri di wilayah Jawa Barat. Usahanya fokus, sehingga cukup menarik untuk dilihat lebih dalam di pasar saham.
Sektor Usaha BEST
Bagi Anda yang mungkin belum mengenal Kawasan industri maka kami jelaskan sekilas. Bekasi Fajar memiliki usaha di sektor ini dengan memusatkan kegiatan industri di satu kawasan yang dilengkapi dengan sarana penunjang, seperti air, listrik, dan lainnya.
Jika di Surabaya ada Kawasan industri Rungkut, di Jakarta cukup banyak. Usaha demikian memiliki keuntungan ketika ada pembangunan pabrik baru, atau relokasi perusahaan dari luar negeri, dan lain sebagainya. Sederhananya perumahan pabrik. Sektor properti untuk perusahaan.
Pemegang Saham BEST
Dari RTI yang kami akses pada awal Agustus 2021, saham BEST memiliki pengendali yaitu PT Argo Manunggal Land Development yang berjumlah 40.31%. Pemegang saham besar berikutnya adalah Daiwa House Industry yang mencapai 10%.
Lainnya ada dua perusahaan lagi mencapai 13%, dan masyarakat memegang hingga 36.11%. Komposisi ini bagi kami ideal, karena ada satu pengendali besar. Ini masuk dalam kategori layak investasi. Jangan sampai kita investasi di saham yang mayoritas dimiliki masyarakat. Harus ada perusahaan besar berani pegang kalau memang perusahaan bagus.
Analisa Fundamental Saham BEST
Kami sajikan data bersumber dari IPOT dalam tiga tahun ke belakang. Dari fundamental perusahaan kita tahu prospek saham BEST ke depan. Kami mulai dari laba rugi perusahaan.
| Tahun | Laba | ROE |
| 2018 | 422.6 B | 10.13% |
| 2019 | 380.2 B | 8.51% |
| 2020 | -115 B | -2.64% |
| 2021 Semester 1 | -75.2 B | -1.75% |
Jika kita lihat baik-baik, emiten ini di waktu normal memiliki kemampuan menghasilkan laba yang cukup bagus. Berada di angka 10%. Namun demikian di masa pandemi, berbalik rugi cukup dalam.
Perlu diketahui, Kawasan industri merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi. Coba kita lihat dari hutangnya. Agar kita lebih jauh bisa melihat prospek saham BEST ke depan. Kami sajikan tiga tahun ke belakang.
| Tahun | Rasio DER |
| 2018 | 0.51 |
| 2019 | 0.43 |
| 2020 | 0.44 |
| 2021 Semester 1 | 0.43 |
Banyak perusahaan di masa pandemi memiliki hutang bengkak. Bisa dilihat dari banyak perusahaan yang menerbitkan obligasi atau cara penghimpunan lainnya dari pasar. Namun demikian hal berbeda yang dilakukan BeFa. Hutangnya tetap dijaga dengan baik.
Bahkan perusahaan ini memiliki cash yang cukup besar. Semester pertama 2021 memiliki cash mencapai 627.2 Milyar. Angka yang cukup besar untuk menjaga keseimbangan perusahaan. Di sinilah kita mengetahui dasar prospek saham BEST. Masih lumayan.
Riwayat Harga Saham
Saham ini punya Riwayat menarik. Pernah mencapai angka 1000-an, kemudian turun naik, hingga dari 2016 hingga 2018 berada di angka psikologis Rp240-an. Memang Kawasan industri beberapa tahun tidak memiliki sentimen positif yang wow banget. Menurut kami belum ada momentum.
Kini di masa puncak covid kedua, saham BEST salah satu yang kembali jatuh ke dalam jurang. Saat tulisan ini dibuat berada di harga 123. Meskipun demikian yang patut diwaspadai adalah kenaikan saham ini memang bisa sedikit cepat. Sentimennya hanya kinerja. Tidak banyak selain itu.
Dan sekarang adalah sentimen paling buruk, yaitu PPKM. Karena itulah saham ini bergerak sideway di harga 120-an. Masih cukup berat untuk bangkit dalam waktu dekat, atau selama covid dari negara api masih menyerang.
Riwayat Dividen BEST
Salah satu yang menarik dari saham BEST adalah Riwayat dividen yang dibagikan. Saham ini tergolong yang rutin membagikan dividen. Dari Ajaib.co.id kami mendapatkan data demikian,
- 2017 3,43
- 2018 10
- 2019 8,75
Hanya di tahun 2020 dan berikutnya belum membagikan dividen. Rata-rata angka yied dividen di sekitar 3-5% dari perlembar saham. Menurut kami cukup lumayan. Satu hal penting, perusahaan menghargai pemegang saham kalau mereka membagikan dividen. Kami menyukai itu.
Analisa dan Prospek Saham BEST ke Depan
Di sektor Kawasan Industri, sebenarnya masih banyak saham lain, seperti DMAS, KIJA, dan lain sebagainya. Namun salah satu keunggulan utama BEST adalah tempatnya yang sangat strategis, Cikarang Besaki.
Kawasan MM210 ke depan akan dilewati oleh JORR II Cibitung-Cilincing. Ini tentu menambah benefit. Kedua adalah MM210 akan langsung mendapatkan manfaat dari hadirnya Tol Jakarta-Cikampek selatan. Serta perluasan Tanjung Priok dan pembangungan Patimban. MM210 berada di lokasi yang tepat.
Prospek saham BEST ke depan juga cukup bagus dengan hadirnya sentimen UU Cipta Kerja. UU ini diciptakan agar investor dari luar masuk. Jika banyak yang datang ke Indonesia, maka kawasan Industri adalah saham yang paling diuntungkan.
Dan di pemerintahan ini pula digembar-gemborkan terkait dengan akan menggaet investor dari luar. Inilah mengapa, menurut kami saham kawasan industri, hampir semua berada di harga bawah. Biasanya akan ada momentum kenaikan jika demikian. Ingat kasus KAEF, bisa dibaca di sini.
Rekomendasi Saham BEST
Kalau Anda memiliki karakteristik sebagai investor, maka saham ini saham potensial dalam satu tahun ke depan. Apalagi di harga sekarang PBV berada di angka 0.28, sangat murah sekali. Meskipun kelemahannya adalah PER yang minus karena memang merugi.
Dengan beragam sentimen, kemungkinan bangkit hingga 200 rupiah bukanlah hal yang mustahil. Apalagi covid sudah mengalami puncak kenaikan dua kali. Kemungkinan banyak yang memikirkan cara bedamai dengan covid-19. Maka selepasnya kawasan industri akan bangkit.
Semoga analisa tentang prospek saham BEST ke depan bermanfaat. Salam cuan, semoga saham Anda hijau selalu. Website resmi Bekasi Fajar bisa dikunjungi di sini.
Oke… Nanti ditunggu ya…