Prospek saham NRCA di bursa saham selalu menjadi pertanyaan besar. Terutama bagi Anda pencari saham di sektor properti. Saham ini jarang diketahui, tidak seperti WIKA, ADHI, tapi sebenarnya cukup menarik.
Oleh sebab itu kami akan mengulasnya lebih jauh berdasarkan informasi yang beredar, juga data keuangan. Di antara yang kami bahas Analisa fundamental, Analisa teknikal, prospek saham NRCA, dan tentu saja rekomendasi saham NRCA dari kami.
Table of Contents
Saham NRCA Bergerak di Bidang Apa?
Jika ada yang bertanya saham NRCA bergerak di bidang apa, maka jawabannya adalah konstruksi. Nama lengkapnya PT. Nusa Raya Cipta. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1975. Cukup matang dan malang melintang di dunia konstruksi Indonesia.
Namun pada tahun 1994 diakuisisi oleh PT. Surya Semesta Internusa. Ini merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia selain nama-nama beken seperti TOTL. Artinya secara profil tidak perlu banyak diragukan.
Pemegang Saham NRCA
Analisa saham NRCA selanjutnya kita lihat di aspek pemegang saham NRCA. Yang utama adalah PT. Surya Semesta Internusa yang memegang sampai 65%.
Bagi investor ini informasi penting, karena artinya ada pengendali yang bersedia pegang banyak saham. Dengan kata lain secara sederhana, prospek saham NRCA meyakinkan.
Masyarakat hanya dikasih kesempatan 17.4%. Serta perusahaan-perusahaan dan personal lainnya. Namun yang menarik ada nama Saratoga Investama Sedaya sebagai pemegang saham. Saham model NRCA memang disukai NRCA, karakternya mirip MPMX.
Memiliki profit yang stabil, prospek yang cukup baik. Plus satu lagi memiliki nilai dividen yang lumayan. Sehingga kalau kita malas, ikuti aja portofolio Saratoga. Dari pemegang saham NRCA kita dapat gambaran angin segar.
Analisa Fundamental NRCA
Saham NRCA punya kapitalisasi pasar yang lumayan, sekitar 800 milyar di harga 330-an. Ini artinya masuk di lapis tiga. Namun demikian fundamentalnya patut kita periksa lebih dalam. Sumber data kami IPOT.
Labanya dari tahun ke tahun stabil sekali, bahkan di tahun-tahun sulit sekalipun, hanya naik turun. Sejak tahun 2015 hingga 2019 rata-rata meraih laba di angka 100-200 milyar. Namun lebih banyak di angka 120-an milyar.
Memang kalau secara grafik cenderung ada yang menurun, tapi hebatnya adalah tidak mengalami kerugian meski di masa covid. Apalagi di tahun 2018-2020 adalah masa cukup berat untuk konstruksi.
Sedangkan di tahun 2020, hingga kuartal ketiga berhasil menghasilkan laba 65 milyar. Kemampuannya dalam menghasilkan laba (ROE) sekitar 8% dari 2016 hingga 2019, hanya di tahun 2020 sekitar 5%. Ini angka fair, bagus juga tidak.
Untuk hutangnya rata-rata di angka 0.9 (DER), paling tinggi dalam lima tahun terakhir 1.02. Untuk saham konstruksi angka ini masih standard. Bisa dibandingkan dengan saham-saham konstruksi lainnya yang biasanya di atas 1.5.
Yang paling menarik dari saham ini menurut kami adalah PER, masih cukup rendah di bawah 10x. Hanya di tahun 2020 yang lebih tinggi yaitu di angka sekitar 12x. Tapi ini aspek yang paling menarik. Di antara fundamental, menurut kami aspek inilah yang menarik dari prospek saham NRCA.
Analisa Teknikal Saham NRCA
Nah kalau tadi sudah mengulas Analisa fundamental saham NRCA, maka kali ini akan membahas Analisa teknikal saham NRCA. Jika fundamental tidak ada masalah, menurut kami justru teknikalnya yang aneh.
Entah kenapa hampir lima tahun sahamnya selalu sideway. Tidak menarik. Tidak ada variasi. Angka psikologisnya di 380 rupiah. Jika naik paling 420-an. Ini karakter saham yang memiliki dividen lumayan. Jarang yang mau melepas. Bandar mau buang, banyak yang mau nampung. Kalau bandar mau beli sedikit orang yang jual.
Oleh sebab itu kalau menurut kami meskipun saham ini di harga sekarang PBV masih 0.7, tapi kalau mengharap capital gain, kemungkinan pendapatannya tidak besar dalam waktu dekat. Kecuali ada kabar mengejutkan menggarap proyek ibukota baru.
Apalagi properti merupakan salah satu saham yang terdampak covid-19 dengan cukup hebat. Artinya kalau langsung bangkit, sulit. Harus pelan-pelan. Kalau dilihat dari riwayat grafiknya, bandar tidak banyak berperan.
Menurut kami saham NRCA adalah saham lapis dua dari sisi harga tapi teknikal rasa bluechip. Naik turunnya, sepert siput.
SahamHijau.com
Prospek Saham NRCA 2021
Kalau dari prosek saham NRCA, sebenarnya cukup baik. Terutama karena berada di bawah naungan, anak usaha PT. Surya Semesta. Perusahaan ini sering mendapatkan proyek-proyek besar. Tidak tanggung-tanggung, skalanya nasional. Tentu anak usahanya sering kecipratan.
Bahkan perusahaan berani memasang target pendapatan di tahun 2021 sebesar 2.5 Triliun (bisnis.com). Perusahaan ini memang punya riwayat ciamik. Namun demikian dari aspek prospek harga, kami melihat biasa. Segitu-gitu saja. Kalau Anda seorang trader, pasti menjauhi saham model ini.
Dividen Saham NRCA
Sisi menarik dari saham NRCA yang sesungguhnya menurut kami terletak pada dividen. Saham ini rutin membagikan dividen dari tahun ke tahun. Porsinya juga besar, biasanya di atas 50% dari laba.
Jika diprosentasekan dari harga saham di atas 6% jika harga masih 320-an. Seperti tahun lalu, 2020 yang berada di angka 6.9%. Hampir tujuh persen. Nilainya Rp25, Besar sekali. Dividen ini kinerja tahun 2019.
Tahun sebelumnya adalah Rp30. Lebih besar dari kinerja tahun 2019. Intinya kinerja lebih positif, dividen yang didapatkan semakin nikmat. Untuk konstruksi, saingan dividennya menurut kami hanya saham TOTL. Lainnya pelit. Maaf ya.
Rekomendasi Saham NRCA
Rekomendasi saham NRCA dari kami tergantung karakteristik investasi Anda. Kalau Anda trader, tidak cocok pegang saham ini. Prospek saham NRCA secara fundamental biasa saja. Ya kalau mau ambil tipis-tipis tidak apa.
Tapi kalau Anda investor, saham ini uenak rasanya. Memang kalau dari dividen bukan yang terbesar di pasar modal, tapi riwayatnya cukup bagus. Bisa diandalkan. Jika Anda punya uang besar, masukkan ke sini, tinggal tidur saja. Soalnya riwayat harga saham NRCA jarang sampai longzor ke jurang.
Semoga cuan. Website resmi NRCA bisa dikunjungi di sini. Salam Hijau.
