Saham bagus untuk trading harus kita pilah-pilah. Sebabnya tidak semua di antara enam ratusan emiten di pasar modal cocok untuk trading. Ada yang cocok untuk investasi jangka Panjang, menengah, atau bahkan jangka pendek.
Oleh sebab itu kami akan jelaskan ciri-ciri saham bagus untuk trading. Terutama bagi Anda yang ingin trading harian. Atau dalam satu hari melakukan aksi jual beli dalam beberapa saham demi menghasilkan keuntungan.
Table of Contents
Sekilas Trading Saham
Kami akan membahas sekilas tentang trading saham. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk jual beli saham tapi dengan waktu yang cukup singkat. Rata-rata harian. Beli pagi jual siang, atau beli siang jual sore.
Rata-rata orang yang melakukan trading saham adalah mereka yang memang ingin fokus hanya untuk jual beli saham. Istilahnya trading for life. Ciri-cirinya dia akan mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya hanya untuk jual beli saham. Bukan sampingan, atau sebagai investasi.
Biasanya dia memiliki target plan, yang mana sudah menetapkan berapa jumlah profit dan berapa minimal risiko yang diambil. Sehingga secara akumulatif akan mendapatkan keuntungan. Bukan setiap saham yang dibeli untung ya. Selengkapnya tentang trading plan yang bagus bisa dibaca di sini.
Ciri Saham Bagus untuk Trading
Ciri saham bagus untuk trading yang pertama adalah tidak terkait saham gorengan. Menurut kami untuk seorang trader jangan dekati saham gorengan yang sulit diprediksi antara naik dan turun kecuali hanya bandar yang tahu. Baik teknikal atau fundamental akurasinya tidak besar.
Ciri yang kedua adalah biasanya saham bagus untuk trading harian adalah saham-saham dengan fundamental bagus. Hal ini untuk meminimalisir kerugian yang besar. Kalau turun tidak terlalu jeblok. Lain dengan gorengan yang satu menit saja bisa turun sampai 5% bahkan lebih.
Saham bagus untuk trading adalah yang polanya terlihat naik turun stabil meski hanya dua sampai tiga persen saja. Trader biasanya hanya mengambil keuntungan tidak besar tapi konsisten. Karena uang mereka banyak, satu saham bisa puluhan hingga ratusan juta, maka kenaikan dua persen sudah sangat berharga.
Saham untuk trading harian berikutnya adalah seringkali ada sentimen yang menyertainya. Jangan sampai saham yang sepi pemberitaan. Patut diingat, saham bergerak karena ada sentimen buruk atau bagus.
Saham untuk trading juga memiliki ciri sering menjadi objek rekomendasi, bukan rekomendasi grup ya. Biasanya kalau Anda membaca surat kabar investasi, terutama surat kabar nasional, pasti ada rekomendasi dari sekuritas-sekuritas yang terpampang.
Perhatikan saham-saham yang diberitakan. Rata-rata saham lapis satu dan lapis dua. Masing-masing memiliki potensi naik yang stabil. Tapi ingat, kalau ikut rekomendasi perhatikan harga cut loss dan harga take profit. Jangan sampai Anda nunggu profit, tapi Ketika turun tidak ikuti angka cut loss, bisa tambah longsor.
Ciri saham bagus untuk trading berikutnya adalah liquid. Ada saham-saham yang memang sehari-harinya tidak banyak dijual belikan. Yang masang bid dan offer ada, tapi transaksiknya sepi. Biasanya hanya satuan.
sahamhijau.com
Tandanya yang masang bid biasanya hanya 3 lot, yang masang offer 4 gelintir. Sahamnya naik juga bingung jualnya, karena tidak ada yang akan beli, saham turun bingung juga, yang mau beli hanya 10 lot, sedangkan Anda punya seratus lot. Kemungkinan dijual ruginya besar.
Sektor Bagus untuk Trading
Ciri saham bagus untuk trader berikutnya adalah paling bagus di satu sektor. Saham biasanya akan bergerak mengikuti tren di satu sektor. Jika sektor perbankan sedang bergerak naik, maka saham-saham perbankan akan bersama-sama.
Saran kami jika Anda memilih hidup sebagai trader harian maka perhatikan yang paling bagus di sektor tersebut. Karena biasanya pasti naik. Contoh BBCA di perbankan. Bisa dilihat dari contoh seleksi saham bank buku IV di sini.
Oleh sebab itu seringkali banyak berita beredar dengan judul “Asing borong saham bank besar, BCA jadi buruan”. Karena memang jenis saham yang memiliki sasaran empuk untuk trading. Nanti kalau sudah naik sedikit biasanya muncul berita lagi, “IHSG Turun, Asing Kabur dari BBCA”.
Pertimbangkan Keadaan saat Trading Saham
Bagi Anda yang trading saham perhatikan trend yang sedang berkembang di IHSG. Ketika tren semua saham bergerak turun, sepintar apa pun kita untuk trading akan lebih banyak loss daripada profit. Maka lebih baik tahan uang cash Anda dan bersabar. Trading adalah sebuah strategi dalam berperang.
Trading bisa dilakukan dengan lancar Ketika trend bergerak sideway atau bergerak naik meski pelan. Dari keadaan umum demikian, pasti ada sektor-sektor saham yang naiknya lebih banyak dibandingkan sektor lain, di situlah trading bisa diberlakukan.
Inilah beberapa ciri saham bagus untuk trading. Adapun saham apa saja yang bisa dibeli semua Kembali pada tren dan lain sebagainya mengikuti prinsip-prinsip yang sudah kami hadirkan. Semoga Anda bisa cuan dari apa yang sudah kami sajikan.