Saham termahal di BEI yang kami sajikan adalah berdasarkan harganya. Bukan berdasarkan valuenya. Kami sajikan per bulan Juli 2021. Bisa jadi ketika Anda membaca tulisan ini sudah sedikit bergeser komposisinya.
Rata-rata yang nangkring di kategori saham paling mahal di bursa efek Indonesia adalah saham-saham perusahaan besar dengan kinerja yang baik. Sampai berharga mahal karena market memang terus membeli sehingga harganya merangkak naik. Inilah saham termahal di BEI.
Table of Contents
PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Pada saat tulisan ini dibuat harganya sudah mencapai Rp44.200. Ini merupakan saham hisap menghisap asap alias rokok. Meskipun prospek emiten rokok kurang bergairah seperti yang kami sudah ulas di sini, tapi pesona saham GGRM tidak pudar.
Di harga sekarang PBV masih 1.3 dengan PER 12.02x. Menurut kami masih fair harganya jika dilihat dari nilainya. Jangan lupan ROE perusahaan di Kediri ini berada di angkan 11-an persen. Oleh sebab itu menjadi saham termahal di BEI yang masih diburu orang.
PT Bank Central Asia (BBCA)
Siapa yang tidak mengenal saham perbankan yang satu ini. Menurut kami juaranya saham di BEI adalah BBCA. Mengapa kami menyebut demikian, karena secara teknikal grafik BBCA terus menanjak naik perlahan tapi pasti. Hanya di tahun Covid-19 masih side way.
Adapun ketika dibuatnya tulisan ini harga sudah menyentuh angka Rp30.125. Dengan harga sekian PBV sudah di angka 3.99x, sedangkan PER 26 kali. Ya kalau dilihat secara dua rasio tersebut sudah di atas harga normal. Tapi ROE dari bank ini mencapai 15%. Ini mengapa masih diincar dan menjadi saham termahal di BEI. Website resminya di sini.
PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI)
Yang satu ini merupakan emiten termahal di sektor properti. Kalau Anda tahu Pondok Indah Mall dan Pondok Indah Office Tower, maka inilah pengembangnya. Hebatnya, di saat emiten properti lainnya rontok, perusahaan ini mampu membagikan dividen tahun buku 2020, walau secuil.
Sekarang berada di harga Rp25.100. Dengan harga sekian berada di 4.1x PBV-nya, sedangkan PER mencapai 68x. Memang menurut kami sudah tergolong mahal secara nilainya. ROE juga biasa berada di angka 6%-an. Tapi secara harga, ini memang salah satu saham termahal di BEI.
PT United Tractor (UNTR)
Siapa yang tidak mengenal saham yang satu ini. Biasanya disebut dalam sejarah kesuksesan seorang Lho Keng Hong yang naik berlipat-lipat. UNTR sebelumnya bergerak di sektor alat berat, namun kemudian merambah bisnis pertambangan emas. Harganya sekarang di Rp20.250.
Namun demikian valuasinya menurut kami masih di bawah normal. Yaitu PBV 1.1x, sedangkan untuk PER 10x. Yang menarik adalah ROE yang mencapai angka 10%. Inilah yang membuat saham harga paling mahal di BEI selalu mendapatkan apresiasi dari pembeli. Dividennya juga lumayan. Sudah kami bahas di sini.
PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Yang satu ini adalah emiten di bidang batu bara. Saham di sektor pertambangan ini dikenal memiliki murah hati yang tinggi, dividennya lumyan. Memang saham batu bara rata-rata demikian. Juga di tahun buku 2020 masih bagi dividen meski nilainya kecil Rp295 perlembar.
Sekarang berada di harga Rp13.600. Dengan harga sekian PBV di angka 2.6, dengan PER 4.64x. Pernya menurut kami sangat menarik. ROE di saat tulisan ini dibuat mencapai lebi dari 50% setelah sebelumnya hanya 15%-an. Harga batu bara memang sedang naik tinggi. Oleh sebab itu menjadi salah satu saham termahal di BEI.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Satu lagi emiten di sektor batu bara yaitu ITMG. Emiten mahal yang satu ini dikenal memasok batu bara dengan spesifikasi yang tinggi. Diburu karena memiliki dividen yang lumayan dengan model biasanya dua kali, interim dan final. Yang ingin tahu tentang dividen bisa dibaca di sini.
Saat tulisan ini dibuat harganya menyentuh angka Rp14.200. Dengan harga sekian berada di PBV 1.2x, adapun PER di angka 6.3x. Cukup bagus, bahkan ROE di angka 18.3%. Oleh sebab itu menjadi salah satu saham termahal di BEI.
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP)
Dari namanya kita tahu bahwa yang satu ini berada di sektor semen menyemen. Sentiment utama adalah pembangunan. Waktu Covid-19 sahamnya juga nyungsep. Sekarang berada di harga Rp10.300. tergolong cukup mahal.
Dengan harga sekian PBV masih di kisaran 1.66x, sedangkan untuk PER berada di angka 27.12x. ROE standard yaitu 6.17%. Menurut kami masih cukup untuk objek investasi. Biasanya setelah krisis besar, property naik, dan semen dibutuhkan. Ini saham termahal di BEI dengan prospek lumayan bagus.
Rekomendasi Saham Termahal di BEI
Menurut kami saham harganya mahal bukan berarti nilainya kemahalan. Asal tahu saja, rata-rata saham di bursa efek Indonesia kalau sudah harga secara rupiah naik di atas 3000 saja, biasanya sudah stocksplit. Yaitu pemecahan harga agar terlihat secara rupiah murah.
Saham berharga lebih karena keinginan perusahaan memegang komitmen bahwa saham ini memang mahal harga tapi valuasi masih oke. Sehingga patut dijadikan objek investasi. Kalau rekomendasi dari kami juaranya BYAN.
Bagaimanapun saham yang satu ini memiliki kinerja yang cukup ciamik. Namun harus diingat, saham batu bara sangat turun naik mengikut harga batu bara tersebut. Kalau yang stabil juaranya adalah BBCA. Siapa yang tidak tahu saham emiten yang satu ini.
Adapun jika mengincar dividen, menurut kami saham termahal terbaik adalah ITMG. Dividennya memang besar dan dikenal memiliki manajemen yang bagus. Semua kembali kepada Anda semoga bisa bermanfaat. Data diambil dari IPOT.