3 Waktu Tepat untuk Membeli Saham Agar Dapat Cuan

Waktu tepat untuk membeli saham sebenarnya bisa dipelajari. Terutama jika kita sudah memiliki pengamatan yang mendalam terkait saham, serta sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun. Menurut kami minimal setahun.

Oleh sebab itu kami ingin sharing pengalaman, kapan waktu yang tepat untuk membeli saham agar bisa mendapatkan imbal balik yang optimal. Bisa jadi ini bersebelahan dengan apa yang Anda alami, tapi paling tidak bisa menjadi pertimbangan untuk Anda.

Waktu Tepat untuk Membeli Saham

Waktu tepat untuk membeli saham yang pertama adalah di saat krisis. Lho kan semua pada longsor. Iya benar. Tapi sebenarnya itulah saat yang paling tepat untuk memborong saham di pasar modal. Saat itu harga semua saham terdiskon besar.

Saham selalu memiliki masa untuk terdiskon, sehingga kemudian memiliki harga baru. Nah krisis menjadi awal mula bagaimana saham terdiskon. Biasanya gila-gilaan, turun dalam hingga lebih dari setengah harga.

Biasanya orang jeli sangat memahami aspek ini. Yang dilakukan adalah menjual emasnya, dan dibelikan saham untuk jangka waktu satu atau dua tahun. Karena pasti nilainya akan naik dan akan mendekati harga normalnya.

Meskipun saat itu orang lain takut, tapi Anda harus berani. Bahkan menurut kami kejelian investor kawakan Warren Buffet adalah memiliki dana cash ketika krisis terjadi, sehingga ia bisa membeli dengan harga yang cukup murah.

Waktu krisis pun bisa terbaca, umumnya mengalami masa demikian sepuluh hinggal 12 tahun sekali. Ingat 1998, kemudian 2008, selanjutnya 2020. Entah mengapa siklus ini selalu terjadi, dan sepertinya dunia akan mereset ekonominya. Inilah waktu tepat untuk membeli saham. Anda harus berani.

Perusahaan Terkena Sentimen Negatif

Kami pernah menenggak untung dari aspek ini. Yaitu saat perusahaan terkana sentimen negatif yang sebenarnya tidak terkait dengan kinerja. Kasus itu bisa persoalan internal atau eksternal.

Contoh sederhana adalah ketika saham BJBR turun drastis dari harga psikologis di angka Rp1.800, menjadi Rp1.100. Waktu karena disebut menjadi salah satu saham tidak berkualitas dalam investasi Jiwasraya (sumber).

Padahal BJBR dikenal sebagai salah satu Bank Daerah yang cukup berprestasi dibandingkan yang lain. Kami sudah pernah bahas di sini. Plus memberikan dividen yang cukup besar, di atas lima persen. Cukup aneh ketika disebut sebagai saham tidak berkualitas.

Kenyataannya pasar menyambutnya dengan negatif, harga sahamnya turun. Saat itulah kami berani mengambilnya. Karena menurut kami Bank Jabar cukup bagus. Kami sendiri pernah tinggal di Bandung. Jadi tahu bagaimana gencarnya BJB.

Benar saja hanya dalam waktu sekitar satu tahun setengah, saham tersebut berbalik ke harga sekitar Rp1.600. Padahal waktu itu kami average down hingga Rp950. Sehingga bisa menenggak keuntungan sampai 70%. Inilah waktu tepat untuk membeli saham.

waktu tepat untuk membeli saham
pixabay.com

Prospek Cerak Perusahaan

Jika yang tadi kita membutuhkan sebuah keberanian untuk membeli, karena berada di saat krisis dan saat sentimen negatif, maka saat tepat untuk membeli saham yang ketiga harus menggunakan ketelitian.

Yaitu ketika perusahaan memiliki prospek yang cukup cerah di masa depan. Prospek cerah tersebut lebih kepada usaha yang dijalankan perusahaan tersebut. Contoh masa depan akan riuh di kendaraan listrik. Maka prospek yang cukup cerah berada pada saham yang memiliki inti usaha nikel.

Oleh sebab itu, saham ANTM bisa naik cukup gila ketika diketahui bahwa nikel Indonesia menjadi incaran dunia serta akan mendapatkan dampak langsung dari kebutuhan nikel yang semakin meningkat tajam.

Tapi masih ada satu syarat lagi, meskipun prospeknya cerah, kalau harga sahamnya mahal juga tidak begitu berharga. Waktu tepat untuk membeli saham adalah ketika kita mengkombinasikan faktor prospek usaha cerah, plus harga yang murah. Kombinasi ini akan klop untuk bekal cuan di masa depan.

Murah dalam arti kata berada di bawah harga psikologisnya. Jadi misalkan harga psikologisnya Rp1000, ketika itu berada di harga Rp700. Karena prospek cerah saham ini tidak hanya akan kembali ke harga psikologisnya, tapi juga menembus. Sehingga potensi keuntungannya bisa lebih dari 50%.

Jika Anda bingung bagaimana cari saham yang istimewa, maksudnya yang harganya murah, bisa klik link ini. Kami sudah pernah menuliskannya lengkap. Ada panduan rasio-rasio saham yang tergolong murah.

Syarat Cuan di Tiga Waktu

Meskipun demikian ada syarat agar Anda mendapatkan keuntungan maksimal di tiga momentum tersebut. Yaitu memiliki kesabaran. Tiga waktu itu bukan berarti Anda akan mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Bukan.

Tapi potensi keuntungan cukup besar tetap ada periode yang harus ditunggu. Bisa setengah tahun, bisa satu tahun. Ingat, saham hanyalah persoalan perpindahan uang dari orang-orang yang tidak sabar kepada orang-orang yang sabar.

Maka jadi orang sabar saja, otomatis Anda mendapatkan keuntungan di pasar saham. Kami pernah mengulas khusus tentang kesabaran di saham di link ini.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Copas Ya